Batam - Pascahilangnya Havis Madu Jaya, rumah pengusaha sembako asal Batam, dijaga ketat warga setempat dan kerabat Havis. Havis dinyatakan hilang di Medan, Sumatera Utara, 2 Januari 2020.

Warga dan kerabat Havis dan istrinya Martini, tampak berjaga-jaga dari sesuatu yang tak diinginkan, sembari menunggu kabar keberadaan Havis.

Havis dan Martini memiliki seorang anak berusia 12 tahun. Anak tersebut kini tinggal bersama kerabat Havis. "Soalnya Aa takut diincar juga,” ucap bocah tersebut kepada Batamnews, kemarin.

Dia menyebutkan, setelah mendengar kabar hilangnya Havis dan Martini, pihak keluarga masih syok. Ibu Martini sempat ngedrop dan sudah dibawa ke rumah sakit. 

Sedangkan orangtua Martini berada di Medan dalam proses pelaporan ke polisi setempat.

“Untuk perkembangan masih belum ada hari ini, sekarang kami meminta doa yang terbaik saja semoga tidak terjadi apa-apa,” ujarnya.

Namun dari keterangan kerabatnya di Medan, hape Havis dan Martini yang sempat dilacak kepolisian di Medan mengetahui lokasi terakhir mereka.

“Dapat kabar hapenya terakhir aktif di Pelabuhan Batu arah Riau sana,” katanya.

Batamnews juga sempat menghubungi Kasdi, orangtua dari Martini yang mengurus kasus kehilangan anaknya itu di Medan. Namun dia tidak bisa memberikan keterangan detail, karena masih drop.

“Masih diselidiki sama Polda Sumut, saya nggak bisa ngapa-ngapain. Saya sakit jantung,” katanya sambil terisak-isak.