Sosok Presdir ATB Benny Andrianto Antonius yang Terkesan Abaikan MUI

Sosok Presdir ATB Benny Andrianto Antonius yang Terkesan Abaikan MUI

Presiden Direktur PT Adhya Tirta Batam Benny Andrianto Antonius (Foto: Batamnews)

Batam - Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kota Batam meminta pihak yang menyelenggarakan pesta tahun baru di Dataran Engku Putri, Batam Centre, Batam, Kepulauan Riau, membatalkan acara menghambur-hamburkan uang tersebut.

Pasalnya acara tersebut disponsori PT Adhya Tirta Batam. Bahkan ATB jorjoran hingga mendatangkan artis ibukota The Titans.

Hingga saat ini belum ada respon dari Presiden Direktur PT Adhya Tirta Batam (ATB) Benny Andrianto Antonius. Pihak ATB maupun Pemko Batam bersikukuh menggelar acara pesta kembang api tersebut.

Janji air siap minum gagal

Sosok Benny Andrianto Antonius sudah tak asing di dunia perusahaan pengelola air minum. Namanya mencuat setelah menjabat sebagai Presiden Direktur PT Adhya Tirta Batam (ATB). Sebelumnya jabatan tersebut dipegang ekspatriat warga negara asing (WNA).

Di tangan Benny upaya dan janji ATB yang dalam konsesi menjadikan air bersih siap minum hingga ke masyarakat, tak tercapai. Alih-alih air siap minum, ATB kemudian menyediakan di beberapa titik saja untuk pelepas tanya.

"Hingga saat ini janji ATB agar menjadikan air siap minum tinggal janji," ujar Tain Komari, Ketua LSM Kelompok Diskusi Anti 86 Tain Komari.

Tain juga menilai kejanggalan partisipasi ATB di acara pesta tahun baru. Mestinya ATB konsen terhadap lingkungan, bukan hal-hal seperti tahun baru yang tidak ada relevansinya. Apalagi harus mengeluarkan anggaran ratusan juta rupiah.

"Bantu itu jadi sponsor pemulihan catchment area yang rusak, atau sumber air bersih yang katanya sudah mau habis dipikirkan, pelanggan yang tidak teraliri air bersih," ujar Tain.

Saat ini ATB menghadapi banyak masalah. Mulai dari cadangan air baku yang terus menyusut. Kawasan catchment area yang sudah berubah jadi permukiman.

Stok air baku terancam

PT Adhya Tirta Batam juga sempat melontarkan rencana rationing atau penggiliran suplai air baku, di beberapa wilayah di Batam akibat cadangan air baku di waduk terus menyusut. Alasannya kemarau.

Beberapa waduk yang menyusut adalah seperti waduk Duriangkang dan waduk Sei Harapan mengalami penyurutan air.

"Coba Presiden Direkturnya suruh jalan-jalan ke Duriangkang, sudah terlihat dasar waduknya," ujar seorang warga Sei Beduk.

Hingga saat ini juga belum semua warga Batam secara keseluruhan teraliri air bersih. Beberapa lokasi bahkan harus menikmati air bersih setiap tengah malam selama bertahun-tahun. Alasannya lokasi pelanggan yang di ketinggian.

Minat bursa Pilwako

Benny Andrianto juga berdasarkan informasi yang dihimpun ternyata berminat ke dunia politik. Benny memang kerap terlihat mulai menebar pesona. Kabarnya ia siap masuk bursa di Pilwako Batam.

Dalam setahun belakangan balihonya berada di sejumlah tempat. Kendati demikian, ambisinya masuk bursa calon wali kota atau bahkan calon wakil wali kota belum terlihat.

Benny Andrianto Antonius mengawali karirnya di ATB sejak Juli 2000 sebagai Direktur Teknik, dan Wakil Direktur Utama sejak April 2009 - 2015. Dia juga bertanggung jawab sebagai Direktur Operasi sejak 2013. 

Pada 1990 - 2000 Dia bergabung dengan PT. Bangun Cipta Kontraktor, anak perusahaan Bangun Cipta Group, salah satu perusahaan konstruksi paling terkemuka di Indonesia. Berbagai posisi telah ditugaskan pada periode itu, sebagai Site Engineer (1990 - 1991), Wakil Manajer Proyek (1991 - 1992), Manajer Proyek (1992 - 1995) dan Manajer Cabang Batam (1995 - 2000). 

Benny Andrianto Antonius lulus dari Teknik Sipil Konstruksi dari Universitas Gadjah Mada pada tahun 1989, dan memegang gelar Magister Manajemen Bisnis (MM) dengan Summa Cum Laude pada 2008 dari universitas yang sama.

Benny Andrianto saat dikonfirmasi mengenai permasalahan tersebut belum membalas pesan. Saat ini Batamnews tengah berupaya mendapatkan sejumlah argumentasinya mengenai hal tersebut.

Corporate Communication PT ATB Maria Yocobus saat dikonfirmasi hanya menjawab singkat, "Heeeheee, Batamews Batamnews," ujar Maria.


Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews