Angkernya Jalur Lintas Barat Bintan, Kerap Menelan Korban Nyawa

Angkernya Jalur Lintas Barat Bintan, Kerap Menelan Korban Nyawa

Polisi memberikan tanda jalanan yang bergelombang. Jalur lintas barat di Kabupaten Bintan kerap terjadi kecelakaan. (Foto: Ary/Batamnews)

Bintan - Jalur Lintas Barat sangat rawan dengan kecelakaan lalu-lintas. Bahkan beberapa bulan terakhir jalanan yang menghubungkan Tanjunguban-Tanjungpinang itu sudah banyak menelan korban nyawa pengendara roda dua.

Beragam penyebab kecelakaan itu terjadi. Mulai dari kelalaian pengguna kendaraan, kondisi jalanan hingga masalah dengan kendaraan yang ditumpangi.

Warga Teluk Bintan, Dayat mengatakan banyak terjadi insiden lakalantas di Jalur Lintas Barat. Namun area yang paling rawan dimulai dari Simpang Ceruk Ijuk, Kampung Pulau Ladi, Tanjakan Kampung Gizi, dan Penaga.

"Dari Simpang Ceruk Ijuk sampai Penaga itu jalannya banyak bergelombang dan berlubang. Harus hati-hati melintasi jalanan tersebut," ujarnya.

Saat ini banyak jalan dengan kondisi membahayakan pengendara.

"Jangan sampai memakan korban lagi. Gara-gara jalan yang bergelombang, pengendara sering ambil jalur berlawanan menghindari jalan bergelombang. Padahal tindakan begitu membahayakan pengendara dari arah lawannya,” jelasnya.

Aan, pengendara lainnya menambahkan beberapa waktu lalu ada konvoi kendaraan yang terjerembab karena tidak tahu kalau jalan itu bergelombang. "Akhirnya jatuh karena kencang," sebutnya.

Ia berharap hal ini menjadi perhatian pemerintah dengan instansi terkaitnya.


Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews