Bus Sriwijaya Masuk Jurang, Gubernur Sumsel Keluarkan Peringatan

Bus Sriwijaya Masuk Jurang, Gubernur Sumsel Keluarkan Peringatan

Proses evakuasi Bus Sriwijaya yang masuk ke sungai. (Foto: Istimewa/Dok Polres Pagar Alam)

Palembang - Gubernur Sumatera Selatan Herman Deru menyampaikan belasungkawa kepada semua keluarga korban kecelakaan Bus Sriwijaya trayek Bengkulu-Palembang yang masuk jurang di Liku Lematang, Pagar Alam. Herman mengingatkan pengemudi kendaraan umum maupun pribadi untuk selalu waspada.

"Masyarakat saya minta tetap waspada akan bencana yang mungkin ditimbulkan faktor alam. Terutama bagi yang akan bepergian. Berhati-hatilah dalam berkendaraan terutama di waktu malam hari diharapkan nantinya selamat sampai tujuan," ujar Herman dikutip dari Antara, Rabu (25/12/2019).

Sebanyak 28 orang tewas akibat kecelakaan. Herman mendoakan korban tewas diampuni dosa-dosanya dan para keluarga korban diminta tetap bersabar menerima musibah tersebut.

"Seluruh petugas yang ada di lokasi, saya berikan apresiasi begitu juga dengan masyarakat, bantu petugas agar semua korban yang belum ditemukan segera ditemukan. Syukur-syukur masih banyak yang selamat," ujar Herman.

Peristiwa tersebut berawal saat bus dengan bernomor polisi BD-7031-AU dikemudikan oleh Fery menabrak beton dan terjun ke sungai di Liku Lematang, Kota Pagar Alam. Insiden itu terjadi pada Senin pada Selasa 23 Desember 2019 malam sekitar pukul 23.15 WIB. Kepala Korps Lalu Lintas (Kakorlantas) Polri Irjen Istiono menyatakan perlunya penambahan rambu-rambu peringatan di sekitar lokasi kecelakaan.

"Trek ini menurut saya terlalu tajam, perlu adanya papan pengumuman untuk drillnya, dan perlu adanya penerangan jalan, warning-warning juga perlu dipasang di lokasi," ujar Istiono seperti dikutip dari Antara, Rabu (25/12/2019).


Komentar Via Facebook :

Berita Terkait

close

Aplikasi Android Batamnews