PHRI Prediksi Penurunan Okupansi Hotel di Batam saat Tahun Baru 2020

PHRI Prediksi Penurunan Okupansi Hotel di Batam saat Tahun Baru 2020

Ilustrasi.

Batam - Beberapa hari menjelang akhir tahun 2019, hunian hotel di Batam baru terisi 60 persen untuk pesanan tahun baru.

Ketua Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Kota Batam, Muhammad Masnur mengatakan, perayaan malam tahun baru yang jatuh pada weekdays mempengaruhi tingkat hunian.

Selain itu waktu tahun baru imlek yang berdekatan dengan tahun baru masehi, diprediksi akan mempengaruhi kunjungan wisman tionghoa.

"Ada perbedaan sedikit tahun baru kali ini dengan tahun baru tahun lalu terlebih lagi jadwal tahun ini mepet dengan Imlek. Tahun barunya kejepit di pertengahan Minggu. Sedangkan Imlek tahun ini jatuh pada weekend," kata Masnur, Sabtu (28/12/2019)

Beberapa hotel di Batam memang sudah ada yang penuh namun mayoritas 60 persen baru terisi. Tingkat hunian hotel di Batam saat ini disebutnya tidak merata.

"Mayoritas tamu kita kan pintu masuknya dari Singapura. Jika warga chinesenya ini untuk kunjungan mepet dengan tahun baru mereka, harapan kita dengan keberagaman di Singapura, dari etnik India, melayu masih banyak yang datang ke Batam," ujarnya.

Namun dengan kondisi perayaan pergantian tahun kali ini, Masnur memprediksi peningkatan signifikan justru di resort. Resort akan dipilih oleh wisatawan karena aktivitas yang ditawarkan di resort lebih banyak sehingga lama tinggal wisatawan akan bertambah.

"Bicara tahun baru dan weekend biasa tentu beda. Kalau di resort dijamin pasti tinggi. Kalau untuk hotel kota, malam tahun baru belum signifikan peningkatan hunian kamarnya," jelasnya.

Namun untuk tingkat hunian pada Desember 2019, Masnur menyebutkan ada peningkatan dibandingkan tahun sebelumnya.

Fenomena gerhana matahari yang sempat melintasi Kota Batam juga mempengaruhi tingkat hunian hotel.

Masnur belum bisa menyebutkan secara pasti untuk perbandingan dengan tahun sebelumnya. Namun dibandingkan bulan sebelumnya okupansinya disebut mencapai 70 persen.

"Kami sebenarnya belum dapat laporan secara keseluruhan. Namun, beberapa hotel yang melakukan aktivitas untuk melihat gerhana matahari secara langsung, merasakan dampaknya. Seperti di Pasifik hotel mereka menghadirkan tim ahli untuk kegiatan menganalisa gerhana matahari tersebut di roof top mereka," ujar dia.


Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews