New York - Ryan Kaji kembali menjadi YouTuber berpenghasilan tertinggi di dunia. Menurut daftar yang dirilis majalah Forbes, Rabu (18/12/2019), kanal YouTube milik anak berusia 8 tahun itu meraup AS$ 26 juta atau sekitar Rp 364 miliar pada 2019.

Dilansir VOA, Ryan yang memiliki nama asli Ryan Guan, juga menjadi YouTuber berpenghasilan tertinggi di platform video itu pada 2018, dengan mengantongi AS$22 juta atau Rp 308,17 miliar.

Meski baru berumur tiga tahun, “Ryan World’s”, kanal yang diluncurkan oleh orang tua Ryan pada 2015 sudah memiliki 22,9 juta pelanggan atau subscribers.

Kanal yang awalnya diberi nama “Ryan ToysReview” kebanyakan berisi video bintant cilik itu membuka kotak-kotak mainan baru dan memainkannya.

Menurut data dari situs analitik Social Blade, beberapa videonya sudah ditonton lebih dari satu miliar dan sejak diciptakan sudah ditonton hampir 35 miliar.

Baru-baru ini, kanal itu dinamai ulang setelah sebuah organisasi perlindungan konsumen, Truth in Advertising, mengajukan keluhan ke Komisi Perdagangan Federal AS.

Truth in Advertising menuduh kanal itu tidak secara jelas menunjukkan video-video mana yang disponsori. Artinya, merek-merek tertentu membayar video itu untuk menampilkan produk-produk mereka.

Seiring dengan usia Ryan, kanal itu juga berkembang dengan menampilkan video-video pendidikan. Tidak melulu tentang mainan.

Dalam peringkat Forbes, Ryan Kaji melampaui kanal “Dude Perfect” yang dikelola sekumpulan teman dari Texas. Di kanal itu para YouTuber “Dude Perfect” menampilkan trik-trik yang tampaknya sulit dilakukan. Misalnya, melemparkan bola basket ke dalam ring basket dari puncak gedung atau dari helikopter.

Dude Perfect naik ke peringkat kedua, dari posisi ketiga pada tahun sebelumnya, dengan meraup AS$20 juta antara I juni 2018 dan 1 Juni 2019.

Urutan ketiga juga diduduki oleh bintang cilik asal Rusia, Anastasia Radzinskaya. Pada usia lima tahun, Anastasia sudah mengantongi AS$18 juta.

Dua kanalnya, “Like Nastya Vlog” dan “Funny Stacy” sudah memiliki total 70 juta subscribers. Video-videonya disajikan dalam Bahasa Rusia, Inggris, dan Spanyol.

(*)