Karimun - Fenomena alam Gerhana Matahari Cincin akan menyapa sejumlah wilayah Indonesia pada 26 Desember 2019 mendatang. Provinsi Kepulauan Riau termasuk wilayah yang akan dilewati gerhana matahari ini.

Batam, Tanjungpinang dan Karimun disebut menjadi wilayah di Kepri yang dilewati peristiwa alam ini. Warga di ketiga wilayah itu akan dapat menyaksikan dengan jelas fenomena itu.

Kepala BMKG Kabupaten Karimun, Raden Eko Sarjono mengatakan bahwa saat gerhana terjadi, ketiga wilayah tersebut akan mengalami kegelapan sesaat.

Gerhana secara penuh akan terjadi selama 3 menit. Dimana bulan dan matahari tepat berada di tengah. "Iya akan gelap, pasti. Tapi dengan catatan waktu terjadinya gerhana tadi, kondisi cuaca di tempat kita normal, awan yang menutup tidak banyak dan tidak terjadinya hujan," kata Raden Eko di ruang kerjanya, Senin (16/12/2019).

Raden Eko, Kepala BMKG Karimun.

Proses terjadinya gerhana matahari cincin akan berlangsung lebih kurang 2 jam 16 menit sampai 3 jam 51 menit. Kontak awal gerhana diprediksi dimulai sekira pukul 10.03 -12.34 WIB, pertengahan gerhana 11.49 - 13.51 WIB dan kontak akhir gerhana 13.48-15.00 WIB.

"Kondisi gelap itu akan terjadi sekitar 3 menit. Itu terjadi karena posisi matahari tertutup oleh bulan," katanya.

Baca: Batam Siap Sambut Gerhana Matahari Cincin 2019, Ini Persiapannya

Kemudian, masyarakat yang ingin menyaksikan fenomena tersebut diharapkan untuk tidak langsung melihat dan harus menggunakan alat yang dapat melindungi mata.

"Memang pengaruhnya atau efeknya belum langsung dirasakan. Tapi itu terjadi dalam jangka panjang," ucapnya.