Desa Pulau Batang di Lingga Gelap Gulita Tanpa Listrik

Desa Pulau Batang di Lingga Gelap Gulita Tanpa Listrik

Anggota Komisi III DPRD Lingga, Sui Hiok saat melakukan reses di Tanjung Ambat (Foto:istimewa untuk Batamnews)

Lingga - Anggota Komisi III DPRD Lingga, Sui Hiok menemukan sebuah perkampungan di Kecamatan Temiang Pesisir, Kabupaten Lingga, yang masih belum merasakan terangnya cahaya lampu dari Perusahaan Listrik Negara (PLN). Kondisi demikian ditemuinya saat menggelar reses di Tanjung Ambat, Desa Pulau Batang, Rabu (11/12/2019) lalu.

Ia menilai, Kecamatan Temiang Pesisir yang belum lama dibentuk dari hasil pemekaran Kecamatan Senayang ini seakan-akan tidak diperdulikan. Dibandingkan kecamatan lainnya yang ada di Kabupaten Lingga, Temiang Pesisir menurutnya jauh tertinggal.

"Tahun 2017 ketika Presiden Jokowi mencanangkan desa terang benderang, maka pada tahun itu ada 5 desa di Kabupaten Lingga mendapat jatah PLN. Tapi sampai hari ini saya turun reses ke Desa Pulau Batang, ternyata mesin itu belum hidup," kata Sui Hiok kepada Batamnews, Senin (16/12/2019).

Bahkan kata dia yang lebih menyedihkan mesin listrik milik desa juga mengalami kerusakan hampir lima bulan lamanya. Sehingga sampai saat ini desa tersebut gelap gulita.

"Dengan kondisi ini, anak sekolah sudah kembali seperti tahun 60-an, belajar pakai lampu pelita. Maka saya katakan desa mereka dan kecamatan induknya ini sudah sangat tertinggal," ujar Politisi Partai Demokrat Kabupaten Lingga ini.

Dengan demikian, ia mengharapkan pihak PLN dapat serius memperhatikan permasalahan tersebut. Sehingga masyarakat Tanjung Ambat khsusunya dapat merasakan listrik PLN seperti desa lainnya di Kabupaten Lingga, meskipun hanya 12 jam dalam sehari.

"Selain itu, air bersih dan pembukaan SMP di Dusun Tanjung Ambat juga menjadi harapan masyarakat. Kemudian Polindesnya juga kosong tanpa petugas," sebut Sui Hiok.


Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews