Polisi: Apeng Bunuh Diri, Keluarga: Nggak Mungkin!

Polisi: Apeng Bunuh Diri, Keluarga: Nggak Mungkin!

Istri Apeng, memperlihatkan foto suaminya saat dirawat intensif di RS Budi Kemuliaan sebelum meninggal. (Foto: Koko/Batamnews)

Batam - Keluarga Tan Sui Peng alias Apeng masih tak yakin pria itu meninggal dunia dengan cara bunuh diri, seperti halnya yang dinyatakan oleh pihak kepolisian.

English boru Silaban (57), istri Apeng merasa heran dengan langkah kepolisian menggelar reka ulang di Hawaii Karaoke, yang berada di Komplek Marina Bussines Blok B Nomor 10, Lubukbaja, Batam, Kepri, Senin (9/12/2019) sekitar pukul 10.30 WIB.

Perempuan ini mempertanyakan kenapa polisi menggelar reka ulang setelah menggelar konferensi pers yang menyatakan suaminya meninggal karena bunuh diri.

Harusnya menurutnya, polisi menggelar reka ulang terlebih dulu sebelum mempublikasikan hasil dari penyelidikan mereka tersebut. "Suami saya tidak memiliki utang dan tidak juga memiliki masalah keluarga," kata dia.

Sebelumnya polisi menyimpulkan Apeng bunuh diri karena hutang piutang.

Kapolsek Lubukbaja, Kompol Yuanita Stevani mengatakan, melalui keterangan saksi bernama Irwan, diketahui Apeng memiliki banyak utang.

“Dia banyak utang uang kepada orang lain hingga ada 10 orang yang mencari dia untuk menagih utangnya,” ujar Yuanita membeberkan keterangan saksi, Sabtu (7/12/2019).

Rekonstruksi ini menarik perhatian warga sekitar. Sedikitnya, ada 35 adegan diperagakan dalam reka ulang yang dimaksudkan untuk mengungkap penyebab kematian Apeng.

Pada adegan ke- 25, Apeng masuk ke dalam Hawaii Karaoke.

Pekan lalu, English juga meragukan keterangan mengenai bahan bakar yang disebut digunakan suaminya untuk membakar diri.

"Sekarang orang pakai kompor gas semua. Dari mana minyak tanahnya? Kalau bensin apakah suami saya bawa bensin dari luar? Mohon keadilan pak. Lagi pula, kebakaran suami saya itu hancurnya dari bagian punggung dan kepala bagian belakang. Kami tak percaya begitu saja bunuh diri," ujar English.

Apeng ditemukan di ruangan sound system di Hawaii Karaoke dalam kondisi kritis dengan luka bakar. Nyawanya tak tertolong kendati sempat menjalani perawatan di RS Budi Kemuliaan.


Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews