Polisi Reka Ulang Kasus Kematian Apeng di Hawaii Karaoke

Polisi Reka Ulang Kasus Kematian Apeng di Hawaii Karaoke

Proses reka ulang terkait kematian Apeng di Hawaii Karaoke, Lubukbaja, Batam. (Foto: Koko/batamnews)

Batam - Kematian Tan Sui Peng alias Apeng dengan tubuh terbakar masih menyisakan misteri bagi keluarga yang ditinggalkan. Kepolisian menyatakan kematian pria itu akibat bunuh diri.

Penyelidikan kasus ini masih berlangsung. Terkini, polisi merekonstruksi kasus tersebut di Hawaii Karaoke yang berada Kompleks Marina Bisnis Centre Blok B No.11-12, Lubukbaja, Kota Batam.

Dalam rekonstruksi tersebut, polisi menghadirkan istri korban, pemilik Hawaii Karaoke Irwan dan beberapa karyawan tempat hibutan tersebut.

Dari pantauan, prosesi rekonstruksi ini berlangsung secara terbuka dengan penjagaan yang tak terlalu ketat. Masyarakat di sekitar lokasi masih leluasa melihat reka ulang ini.

Sebelumnya, polisi tengah menyelidiki terkait botol yang diduga tempat minyak. Kapolres Barelang AKBP Prasetyo Rachmat Purboyo mengatakan akan mengirim barang bukti ke Laboratorium Forensik Mabes Polri di Medan. 

"Kita akan kirim botol beserta barang bukti lainnya,  apakah ada sidik jari lainnya," ujar Prasetyo.

Belum diketahui apa jenis bahak bakar yang digunakan. Polisi menduga bahan bakar tersebut adalah minyak tanah.  

Prasetyo mengatakan, masyarakat tidak membuat framing lain, terkait kematian Apeng tersebut. Termasuk soal dugaan dia dibakar.

"Kita berharap masyarakat tidak membuat deskripsi yang mengatakan bahwa korban dibakar dan semua akan kita bawa ke Laboratorium Forensik Mabes Polri," ucapnya.


Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews