Polisi Selidiki Misteri Kematian Apeng di Hawaii Karaoke

Polisi Selidiki Misteri Kematian Apeng di Hawaii Karaoke

Hawaii Karaoke (Foto: Batamnews)

Batam - Kepastian motif kematian Tan Sui Peng alias Apeng di Hawaii Karaoke masih terus diselidiki. Polisi akan menguji sejumlah barang bukti ke Tim Laboratorium Forensi Mabes Polri.

Kematian Apeng memang menjadi teka teki setelah ia ditemukan terbakar di salah satu ruangan di Hawaii Karaoke Marina Bisnis Centre pada Senin (2/12/2019) pagi.

Istri Apeng, English boru Silaban (57), termasuk orang yang tak percaya bila Apeng bunuh diri dengan cara membakar diri. Ia berharap polisi terus menyelidiki kasus kematian suaminya itu secara tuntas.

Polisi sementara ini menyimpulkan kematian Apeng akibat bunuh diri. Hal itu berdasarkan keterangan saksi dan rekaman CCTV. 

Apeng menderita luka bakar cukup serius. Mulai dari atas kepala, muka hingga ujung kaki mengalami luka bakar sangat parah. 

Pemilik karaoke, Irwan, masih bungkam terkait kematian Apeng. Ia dikait-kaitkan dengan kematian Apeng yang tragis itu. 

Apeng sempat dirawat intensif di Rumah Sakit Budi Kemuliaan, Nagoya, Batam, sebelum menghembuskan napas terakhirnya, Selasa (3/2/2019) pagi.

Saat ini polisi tengah menyelidiki terkait botol yang diduga tempat minyak. Kapolres Barelang AKBP Prasetyo Rachmat Purboyo mengatakan akan mengirim barang bukti ke Laboratorium Forensik Mabes Polri di Medan. 

"Kita akan kirim botol beserta barang bukti lainnya,  apakah ada sidik jari lainnya," ujar mantan Wakapolres Sumatera Selatan tersebut.

Belum diketahui apa jenis bahak bakar yang digunakan. Polisi menduga bahan bakar tersebut adalah minyak tanah.  

Prasetyo mengatakan, masyarakat tidak membuat framing lain, terkait kematian Apeng tersebut. Termasuk soal dugaan dia dibakar.

"Kita berharap masyarakat tidak membuat deskripsi yang mengatakan bahwa korban dibakar dan semua akan kita bawa ke Laboratorium Forensik Mabes Polri," ucapnya.

Sementara itu English Silaban istri korban mengatakan dirinya memiliki kecurigaan kematian suaminya janggal. Ada dugaan ia dibakar.

"Luka bakar itu saya ragu, tidak mungkin suami saya bunuh diri, 16 tahun menikah saya mengenalnya," ucapnya.

Kasus ini sempat tak terekspos ke publik. Polisi juga terkesan menutupi kasus tersebut dari media.

 


Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews