Batam - Shaniya MacLeod menari dengan lincah di atas pangung Grand Mall, Batam, Minggu (24/11/2019). Gerakannya terlihat profesional, meliuk ke kiri dan ke kanan. Enam penari di belakangnya juga mengikuti gerakan Shaniya. 

Selang beberapa menit, suara merdunya ikut bergema. Lirik demi lirik lagu single pertamanya berjudul "Phone" itu menarik perhatian pengunjung mall. Terlihat, sekilas Shaniya memang seperti Ava Max, biduan yang namanya mendunia di tahun ini. 

Siapa sangka penyanyi itu adalah siswa kelas 4 SD di The Independent School Batam. Ia merupakan penyanyi cilik yang mulai tumbuh. Tetapi penampilannya sudah terlihat profesional.

Shaniya bercerita, keinginnanya menjadi penyanyi hebat. Ia bahkan menanamkan dalam diri akan terus bernyanyi lebih baik. 

Bernyanyi Adalah Kesenangan

Shaniya awalnya dari kecil sudah mulai menunjukan keampuannya dalam tarik suara. Tetapi sebelumnya dia juga sudah menjadi modelling. Beberapa kali perlombaan diikuti, bahkan ia menyambet juara satu modeling di tingkat nasional.

Seiring beranjaknya waktu, Shaniya mencoba melatih diri di dunia tarik suara. Ia masuk  sekolah musik di Liszthoven Music and Store Batam.

Shaniya MacLeod, talenta hebat dari Batam.

Tidak perlu beberapa lama, Shaniya menemukan  kesenangan ketika bernyanyi. Didukung lagi dengan suaranya yang memiliki khas sendiri.

"Awal-awal suranya masih standar, tetapi beberapa tahun kedepan ia menemukan kekhasan sendiri, Shaniya cocok menyanyikan genre pop," kata Desi, guru vokal Shaniya. 

Setelah itu, Shaniya mulai bernyanyi dengan baik. Beberapa lagu dicovernya, seperti  Lady Gaga "Shallow", Ava Max "Sweet But Psycho", Alan Walker "Lily", dan Naomi "Speechless".

Tidak tangung-tangung lagu itupun ditampilkannya di akun youtube "Shaniya Macleod Official". Ribuan orang menonton cover lagunya tersebut. 

"Kalua bernyanyi itu aku senang saja, terus keren," katanya kepada awak media di Batam Center, Minggu (3/12/2019).

Penampilan Shaniya memang seperti idolanya Ava Max. Ia percaya penyanyi luar negeri tersebut mirip dengan dirinya. Sedangkan idola tanah air, Shaniya menyukai adalah Ayu Ting Ting.

"Ibu sering dengar lagu Ayu Ting Ting, apalagi lagu Sambalado itu," kata Shaniya. 

Mencover lagu bagi Shaniya sudah hal biasa. Sekarang ia terus meningkatkan karirnya ditarik suara melalui lagunya sendiri. 

"Kalau nyanyi lagu sendiri itu, bawaannya lebih terasa aja, senanglah," ujarnya. 

Kritik Sosial di Single Perdana 

Penampilan Shaniya di Grand Mall Batam tersebut merupakan rilis single perdananya. Penonton tidak menyangka lagu itu merupakan lagunya sendiri, apalagi dengan lagu pop barat. 

Single perdana itu berjudul "Phone", ciptaan Desi, guru vokal sekolah musik Shaniya. 

Lagu itu bukan tanpa tujuan. Single perdana Shaniya mencerita kehidupan sosial anak-anak saat ini. Ia mengkritisi banyak anak-anak terlena dengan smartphone. Tidak ada relasi sosial  di masa kecil seperti sekarang.

"Sekarang semuanya main handphone," kata Shaniya. 

Ia menjelaskan, akan terus melatih dirinya dalam dunia tarik suara. Ia ingin menjadi penyanyi hebat kelas internasional seperti idolanya Ava Max. 

"Saya berharap juga bisa duet sama Ava Max," kata Shaniya. 

Selain tampil di beberapa mall di Batam, Shaniya juga memiliki akun Youtube, dan setiap perfomanya ditampilkan di akun tersebut. 

Shaniya merupakan cikal bakal penyanyi hebat. Ia bahkan berani keluar dari kebiasaan anak-anak sekarang. Kesenangan bagi dirinya tidak hanya berselancar di gadget, tetapi juga ingin mengeksplorasi dirinya sendiri melalui lagu-lagunya yang lain. 

YOGI EKA SAHPUTRA