Bentrok Driver Taksi Online vs Konvensional, Turis Singapura dan Malaysia Tunjukkan Paspor

Bentrok Driver Taksi Online vs Konvensional, Turis Singapura dan Malaysia Tunjukkan Paspor

Keributan sopir taksi online vs taksi pangkalan di Pelabuhan Internasional Batam Center. (Foto: Yogi/Batamnews)

Batam - Warga negara asing calon penumpang ferry di Pelabuhan Internasional Batam Center tampak ketakutan melihat keributan yang terjadi di depan pelabuhan. Bentrok terjadi antara sopir taksi pangkalan dengan sopir taksi online, Selasa (3/12/2019).

Pelabuhan ini merupakan akses menuju Singapura dan Malaysia. Mereka terlihat khawatir dan menghampiri petugas sambil menanyakan apa yang terjadi. "What happened?" kata seorang turis berperawakan India.

Petugas sekuriti memberitahukan jika terjadi keributan antar sopir taksi. Beberapa penumpang warga negara asing itu lalu buru-buru mencoba menerobos masuk kerumunan menuju ruang pelabuhan. Dari wajah kebanyakan mereka bisa ditebak mereka warga negara asing.

 

Ekspresi cemas tampak di wajah para warga negara asing yang akan menyeberang ke negara tetangga lewat Pelabuhan Internasional Batam Center. (Foto: Yogi/Batamnews).

Beberapa dari mereka bahkan mencoba spontan memperlihatkan paspor kepada aparat kepolisian yang berjaga di gerbang pelabuhan. Di sana juga terlihat massa sopir taksi berkerumun. Polisi langsung memberi jalan kepada turis untuk masuk.

Hanya satu dari dua akses pintu masuk yang terbuka. Sementara pintu masuk lainnya ditutup.

Seperti diketahui, massa dari pengemudi taksi online meminta polisi mengusut pelaku pemukulan rekan mereka yang diduga adalah sopir taksi pangkalan di area Pelabuhan Internasional Batam Center.

Hingga saat ini, dua kubu massa masih bekumpul di depan pelabuhan. Kapolsek Kepolisian Kawasan Pelabuhan (KKP) Batam AKP Syaiful Badawi menyebut pihaknya tengah berupaya mengendalikan situasi. "Masih dalam penanganan," ujarnya.

(tan)
Komentar Via Facebook :