Pelabuhan Batam Center Mencekam Ribut Taksi Online vs Taksi Pangkalan

Pelabuhan Batam Center Mencekam Ribut Taksi Online vs Taksi Pangkalan

Polisi berkumpul di Pelabuhan Internasional Batam Center, Selasa (3/11/2019). (Foto: Yogi/Batamnews)

Batam - Bentrokan antara pengemudi taksi online dan taksi pangkalan kembali terjadi di Pelabuhan International Batam Center, Selasa (3/12/2019). Seorang pengemudi taksi online menjadi korban pemukulan.

Ia dikeroyok beberapa orang pengemudi taksi pangkalan yang marah karena taksi online itu mengambil penumpang di wilayah pelabuhan.

Sopir taksi online yang menjadi korban diketahui bernama Ramses. Menurut rekan-rekan Ramses ia menjemput salah seorang kerabat dan bukan mengambil penumpang di area itu.

Para pengemudi taksi pangkalan menuding Ramses menggunakan aplikasi online. Ia pun dikeroyok beberapa orang, hingga wajahnya tampak bengkak terkena pukulan. Polisi mengamankan Ramses dari keroyokan itu.

Kabar pengeroyokan ini sampai ke pengemudi taksi online lainnya yang akhirnya berkumpul di Pelabuhan Batam Center. Kedua massa berhadap-hadapan.

Pintu masuk pelabuhan ditutup dan kemacetan pun terjadi. Massa pengemudi taksi online meminta polisi mengusut pelaku pemukulan terhadap Ramses. "Tangkap tangkap," katanya.

Kendati diminta bubar oleh aparat, namun massa pengemudi taksi online bersikeras di depan pintu masuk pelabuhan. Mereka meminta polisi segera menangkap pelaku pemukulan.


Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews