Latihan Kedaruratan, Bandara Hang Nadim Sempat Ditutup 2 Jam

Latihan Kedaruratan, Bandara Hang Nadim Sempat Ditutup 2 Jam

Pengelola Bandara Hang Nadim dan AirNav memberikan keterangan pers. (Foto: Dyah Asti/Batamnews)

Batam - Pelatihan Pertolongan Kecelakaan Penerbangan dan Pemadaman Kebakaran (PKP-PK) digelar Bandara Hang Nadim Batam. Operasional bandara selama dua jam ditutup, Kamis (28/11/2019)

Penutupan ini dilakukan mulai dari pukul 10.00 WIB - 12.00 WIB untuk operasional penerbangan baik kedatangan maupun keberangkatan.

Direktur Badan Usaha Bandar Udara (BUBU) Hang Nadim Batam, Suwarso mengatakan pelatihan ini merupakan pelatihan 2 tahun sekali yang dilakukan untuk menguji kesiapan fisik personel maupun peralatan dalam menghadapi kondisi darurat.

Pelatihan ini memperagakan kecelakaan pesawat Rajawali Air yang terjadi di wilayah Bandara Hang Nadim, Batam.

"Tentunya kami berkoordinasi dengan AirNav. Kegiatan ini kami umpamakan kejadian sebenarnya jadi kami menutup operasional penerbangan bandar udara. Ini kami lakukan dengan semua yang sudah kami perhitungkan. Tentu koordinasi bersama temen dari AirNav, saat dinyatakan clear baru kami buka dan diperkirakan 2 jam selesai," terang Suwarso.

Akibat penutupan ini 3 penerbangan dari dan menuju Bandara Hang Nadim Batam mengalami keterlambatan jadwal penerbangan. Satu keberangkatan maskapai Lion Air tujuan Jakarta dan dua kedatangan dari Jakarta pada maskapai Garuda Indonesia dan Lion Air.

General Manager AirNav Cabang Batam, Mi'wan Muhammad mengatakan notime (Tidak ada kegiatan penerbangan) ini sudah diinformasikan sehingga seluruh airline dan pilot mengetahuinya.

"Mereka tahu Bandara Hang Nadim ditutup untuk keadaan emergency exercise. Kami sudah berkoordinasi dengan pihak Medan untuk notime to airlines ini," kata Mi'wan.

Menurut Mi'wan notime ini sudah biasa dilakukan oleh Bandara, sehingga pihak Airline akan memahami hal ini. Notime selalu dilakukan saat ada kegiatan penanggulangan keadaan darurat.

Saat ini Bandara Hang Nadim sudah normal beroperasi kembali sejak pelatihan keselamatan tersebut, selesai dilakukan dan area pelatihan telah dibersihkan.

"Dan notime ini sudah tersebar keseluruh dunia, semua pilot sudah tahu tentang notime ini. Mereka pun aware," tutupnya.


Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews