Lion Air Sebut Angin Kencang Penyebab Kacaunya 10 Penerbangan Batam

Lion Air Sebut Angin Kencang Penyebab Kacaunya 10 Penerbangan Batam

Lion Air. (Foto: ist)

Batam - Kekacauan terjadi pada jadwal 10 penerbangan Lion Air rute Batam, Senin (18/11/2019) lalu. Bahkan penerbangan Batam-Padang tertunda hingga 475 menit. Selain itu, penerbangan Lion Air dari Semarang ke Batam juga dialihkan ke Pekanbaru karena pesawat urung mendarat di Bandara Hang Nadim.

Humas Lion Air Group Danang Mandala mengatakan keterlambatan kedatangan dan penundaan keberangkatan, dikarenakan kondisi angin dari arah belakang (tailwind) melebihi limitasi yang diizinkan untuk operasional Lion Air (company policy). Saat itu, angin dari arah belakang berubah arah dengan kecepatan 12-14 knot.

Keputusan pilot mengalihkan penerbangan ini tujuan Bandara Hang Nadim, disebutnya sudah dijalankan sesuai standar operasional prosedur (SOP). Hal ini sesuai dengan aturan dalam meningkatkan keselamatan dan keamanan penerbangan (safety first).

"Lion Air menjelaskan beberapa penerbangan mengalami kondisi ini harus dihindari, karena mampu mendorong pesawat lebih cepat," kata Danang, Rabu (20/11/2019)

Seluruh awak kokpit (pilot dan kopilot) Lion Air sudah dilatih dan terlatih ketika situasi tersebut atau melakukan persiapan dalam menghadapi penerbangan. Selain itu, pilot harus mempelajari pencitraan radar di sepanjang rute penerbangan hingga keadaan cuaca di bandar udara tujuan serta pengamatan secara visual.

Penerbangan Lion Air kembali normal setelah kecepatan angin di Bandar Udara Internasional Hang Nadim, Batam dinyatakan aman untuk proses penerbangan, sesuai aturan perusahaan.

"Lion Air sudah memberikan penjelasan kepada seluruh penumpang yang terganggu perjalanannya dan memperbarui sesuai perkembangan," ujarnya.

Akibat kondisi cuaca tersebut, sebanyak 10 rute penerbangan sempat mengalami keterlambatan, baik kedatangan maupun keberangkatan.

Beberapa rute terdampak diantaranya, Lion Air penerbangan JT-275 dari Bandar Udara Internasional Jenderal Ahmad Yani, Semarang, Jawa Tengah (SRG), dialihkan ke Pekanbaru dari jadwal tiba semula 13.35 WIB.  Untuk keberangkatan dari Pekanbaru pukul 20.25 WIB dan tiba di Batam pada 21.00 WIB.

Lion Air penerbangan JT-973 menerbangkan 212 penumpang dari Bandar Udara Internasional Juanda, Sidoarjo, Jawa Timur (SUB) ke Batam lepas landas pukul 14.00 WIB. Pilot memutuskan pengalihan pendaratan di Pekanbaru dan tiba pada 15.50 WIB.

Pesawat bertolak menuju Batam 16.45 WIB, namun tidak dapat mendarat, pilot memutuskan untuk pengalihan pendaratan di Bandar Udara Sultan Thaha, Jambi pukul 18.17 WIB. Lion Air kembali mengudara ke Batam pada 19.45 WIB dan tiba pukul 20.45 WIB.

Lion Air penerbangan JT-949 rute Surabaya ke Batam terbang pukul 14.25 WIB, pilot memutuskan pengalihan pendaratan dan pesawat sudah tiba pada 17.45 WIB di Pekanbaru. Dalam penerbangan ini, Lion Air membawa 185 penumpang. Selanjutnya, penerbangan dari Pekanbaru pada 19.25 WIB dan mendarat di Batam pukul 20.00 WIB.

Lion Air penerbangan JT-989 dari Pontianak melalui Bandar Udara Internasional Supadio di Kubu Raya, Kalimantan Barat (PNK) lepas landas 15.50 WIB tujuan Batam, membawa 167 penumpang. Pilot melakukan pengalihan pendaratan di Kualanamu dan tiba 18.57 WIB. Lion Air kembali berangkat dari Kualanamu 20.14 WIB dan mendarat di Batam pukul 21.30 WIB.

Lion Air penerbangan JT-145 dari Padang tujuan Batam yang membawa 200 penumpang dialihkan pendaratan di Pekanbaru. Pesawat lepas landas dari Padang pukul 16.50 WIB dan mendarat di Pekanbaru pada 17.55 WIB. Lion Air mengudara dari Pekanbaru pukul 18.35 WIB dan tiba di Batam pada 19.15 WIB.

"Hal ini menyebabkan penerbangan lanjutan tujuan Bandara International Soekarno Hatta Tangerang (CGK) ikut mengalami keterlambatan," imbuhnya.

Sedangkat rute keberangkatan yang mengalami keterlambatan diantaranya, Lion Air penerbangan JT-973 dari Batam ke Bandar Udara Internasional Kualanamu, Deli Serdang, Sumatera Utara (KNO) mengalami penundaan 465 menit. Jadwal keberangkatan awal pada 14.40 WIB dan sudah diterbangkan dengan membawa 147 penumpang pukul 22.25 WIB.

Lion Air penerbangan JT-128 dari Batam tujuan Bandar Udara Depati Amir, Pangkalpinang, Bangka (PGK) sudah diberangkatkan dengan membawa 131 penumpang pada 20.20 WIB dari jadwal semula 16.35 WIB. Penerbangan ini mengalami penundaan keberangkatan 225 menit.

Lion Air penerbangan JT-989 dari Batam tujuan Kualanamu tertunda keberangkatan 315 menit. Pesawat sudah lepas landas pukul 22.05 WIB dari waktu yang dijadwalkan pada 16.50 WIB. Dalam layanan ini, Lion Air menerbangkan 106 penumpang.

Lion Air penerbangan JT-974 rute Batam ke Kualanamu yang membawa 96 penumpang, mengudara pukul 20.50 WIB dari jadwal sebelumnya pada 17.05 WIB. Lion Air mengalami waktu keberangkatan tertunda 225 menit.

 "Tak hanya kedatangan, Lion Air penerbangan JT-229 rute Batam ke Padang melalui Bandar Udara Internasional Minangkabau, Padang Pariaman, Sumatera Barat (PDG) juga  mengalami penundaan 475 menit dari jadwal semula," ujarnya.


Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews