Andre Rosiade Sempat Geram Lihat Menpora Malaysia Syed Saddiq

Andre Rosiade Sempat Geram Lihat Menpora Malaysia Syed Saddiq

Andre Rosiade.

Jakarta - Anggota DPR RI dari Fraksi Gerindra, Andre Rosiade geram melihat respon dari Menteri Pemuda dan Olahraga Malaysia, Syed Saddiq yang sempat membuat video sambil mengatakan pemukulan suporter Timnas Indonesia oleh suporter Timnas Malaysia ialah berita hoaks.

Andre Rosiade juga berharap Syed Saddiq bisa menyampaikan permintaan maaf resmi kepada masyarakat Indonesia atas kejadian itu.

Sebuah video beredar di Twitter menunjukkan sosok Syed Saddiq yang dengan menggebu-gebu menyebut kalau peristiwa pemukulan itu berita palsu dan fitnah. Andre sangat menyayangkan dengan apa yang disampaikan Syed karena di luar itu permasalahan akan sangat mudah terselesaikan.

"Pak @chedetofficial & Pak @anwaribrahim. Urusan kasus suporter sebenarnya masalah yang tidak terlalu sulit diselesaikan," kata Andre Rosiade dalam akun Twitternya @andre_rosiade pada Jumat (22/11/2019).

Menurutnya, masalah tadi bisa diselesaikan dengan cara mengusut tuntas. Termasuk ada permintaan maaf dari Syed untuk seluruh masyarakat Indonesia.

Akan tetapi Andre justru dibuat emosi lantaran sempat melihat video Syed seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya.

"Cukup diusut tuntas dan saudara @SyedSaddiq minta maaf sebagai Menpora. Tapi @SyedSaddiq malah menuduh pemukulan ini hoax. Ditambah lagi soal nyanyian Indonesia a****g," pungkasnya.

Sebelumnya, beredar di media sosial video penganiayaan suporter timnas Indonesia di Malaysia. Dalam hal ini PSSI telah berkoordinasi dengan KBRI (Kedutaan Besar Republik Indonesia) terkait insiden pemukulan yang terjadi 18 November 2019.

Saat ini proses hukum telah dijalankan Kepolisian Malaysia. Iriawan menerangkan PSSI akan terus memantau dan berkoordinasi agar proses hukum kasus ini berjalan dengan baik dan bisa dipertanggungjawabkan.

"Jadi, semua insiden yang terkait area sepak bola yakni pertandingan dan aktivitas di Stadion, ini sudah kami laporkan. Sementara yang di luar area sepak bola kami dalami dan kami koordinasikan dengan pihak terkait," pungkasnya.

(*)


Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews