Tingkat Kesulitan Soal Tes CPNS di Papua dan Jawa akan Berbeda

Tingkat Kesulitan Soal Tes CPNS di Papua dan Jawa akan Berbeda

Ilustrasi.

Jakarta - Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi berencana untuk membedakan tingkat kesukaran soal tes CPNS 2019 antar di Jawa dan Papua. Hal itu bertujuan memberikan keadilan terhadap masyarakat Papua.

Deputi SDM KemenPANRB, Setiawan Wangsa Atmaja mengatakan, soalnya akan disesuaikan dengan karakteristik masyarakat Papua.

"Papua ini kan dikelola secara offline tapi online secara lokal ya," kata dia saat ditemui di Komplek DPR, Jakarta, Senin (18/11/2019).

Menurut dia, soal tes di Papua akan dibuat lebih mudah dibandingkan Jawa. Setiawan sendiri tidak menjabarkan secara rinci berapa perbandingan soal yang mudah dengan yang sulit atau menengah.

Kendati begitu, ambang batas lulusnya masih sama. Tidak dibedakan dengan tes yang dilakukan di Jawa.

 

Tes Wawasan Kebangsaan Dominasi Porsi Soal

Kementerian Pendayagunaan Aparatur Sipil Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB) menyampaikan kisi-kisi, bahwa soal tes dalam seleksi Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) 2019 akan didominasi oleh Tes Wawasan Kebangsaan (TWK).

Sebagai informasi, TWK akan diberikan pada saat peserta CPNS mengikuti Seleksi Kompetensi Dasar (SKD). Adapun dua rangkaian tes lainnya saat SKD yakni Tes Karakter Pribadi (TKP) dan Tes Intelegensia Umum (TIU).

"Yang jelas memang salah satu saringannya dalam CPNS ini adalah Tes Wawasan Kebangsaan (TWK). Jadi oleh karena itu Tes Wawasan Kebangsaan ini mempunyai passing grade tersendiri," ungkap Deputi SDM dan Aparatur Kementerian PANRB Setiawan Wangsaatmaja belum lama ini.

Pria yang akrab disapa Iwan ini memperkirakan, bobot atau porsi soal TWK dalam rangkaian Seleksi Kompetensi Dasar ini mencapai sekitar 60 persen. "(Bobotnya berapa?) Nanti diputuskan di Panselnas (Panitia Seleksi Nasional). Tetapi setidaknya kurang lebihnya mungkin 60 persen dari total soal," jelas dia.

Dia pun memastikan, penyediaan soal TWK pada seleksi CPNS kali ini bakal berubah dari tes-tes di tahun sebelumnya. Hal tersebut mengikuti kebutuhan pemerintah akan Aparatur Sipil Negara (ASN) pada saat ini.

(*)


Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews