Batam - Ketua DPD Golkar Batam Ruslan Ali Wasyim, mengembalikan formulir pendaftaran bakal calon Walikota Batam 2020 ke kantor partai Demokrat, Senin (18/11/2019) siang.

Datang bersama rombongan, Ruslan mengenakan baju warna kuning khas Partai Golkar. Kedatangannya pun disambut hangat oleh Tim Badan Pemenangan Pemilu (Bappilu) Partai Demokrat.

“Ini adalah bentuk keseriusan kami untuk membangun Batam menjadi lebih baik, Ini menjadi satu langkah awal bagi kami untuk membangun Kota Batam,” ujarnya.

Dia berharap pembangunan Kota Batam bisa lebih baik. Menurutnya ego sektoral harus dijauhkan dan bersama membangun Kota Batam.

“Keterpanggilan ini bukan mengejar kekuasaan semata, tapi bagaimana kami akan membangun kampung kami ini menjadi lebih baik,” katanya.

Selain Demokrat, Ruslan sudah mendaftar di PDIP. “Untuk selanjutnya masih saya komunikasikan dengan teman-teman, masih belum ditentukan,” ujarnya.

Tim Bappilu Partai Demokrat Batam, Sumali berterimakasih dengan kedatangan Ruslan mengembalikan formulir pendaftaran. Ia mengatakan Ruslan adalah orang pertama yang mengembalikan formulir di Partai Demokrat.

“Mudah-mudahan hari ini menjadi momen awal pengembalian formulir. Kami tentunya berterimakasih atas kedatangan beliau,” ucapnya.

“Dan kami pastinya mendoakan kelancaran beliau dan mendukung majunya beliau sebagai calon Walikota dan Wakil Walikota Batam,” ucapnya lagi.

Sebelumnya Lukita Dinarsyah Tuwo dan Ruslan Ali Wasyim (LuRus), sudah medeklarasikan sebagai pasangan yang akan maju dalam Pilkada Batam 2020.

Ruslan juga mengakui siap mendampingi Lukita maju. "Batam butuh figur yang bisa membantu menaikan perekonomian, baik secara mikro dan makro," katanya.

Menurut Ruslan, LuRus adalah pasangam yang cocok dimana menyatunya, antara anshor dan muhajirin, yakni tuan rumah dengan tamu. "Kondisi itu sangatlah bagus, untuk Kota Batam lebih baik kedepan," katanya.  

Tim Ruslan Ali Wasyim (RAW) juga menyerahkan berkas formulir pencalonan untuk maju Pilkada Batam, pada Senin (28/10/2019) lalu ke PDIP.

Berkas formulir pendaftaran ini nantinya akan diseleksi oleh Dewan Pengurus Pusat (DPP) masing-masing parpol yang mendapat suara layak dalam Pemilu lalu.

DPP parpol juga akan memutuskan para pendaftar yang akan menjadi calon wali kota atau wakil walikota berdasarkan hasil survei yang nantinya akan mereka usung dalam koalisi.