Gas Melon Langka di Batam, Pertamina Minta Warga Tak Panik

Gas Melon Langka di Batam, Pertamina Minta Warga Tak Panik

Ilustrasi

Batam - Pihak Pertamina meminta masyarakat tidak panik atas kelangkaan gas LPG 3 Kg di Kota Batam. Pertamina pastikan tidak ada pengurangan pasokan.

"Intinya masyarakat jangan panik, dari Pertamina tidak akan ada pengurangan," ujar Manager Marketing Pertamin Kepri, Awan Raharjo, Kamis (14/11/2019) pagi.

Awan menjelaskan, penyaluran pasokan sudah berlangsung sesuai ketentuan. Misalnya untuk wilayah Kepri rata-rata harian di bulan Oktober pemasokan mencapai 179 MT.

"Bahkan itu merupakan penyaluran tertinggi, November malahan lebih tinggi mencapai 188 MT rata-rata per harinya," katanya.

Ia melanjutkan, untuk mengatasi isu kelangkaan terutama Sagulung dan Batu Aji, tanggal 9 November 2019, Pertamina sudah melakukan penambahan kuota kembali sebesar 1680 tabung LPG.

Awan membenarkan ada beberapa daerah yang ditemukan kekosongan pasokan gas melon di pangkalan, akan tetapi tidak bersifat masif. Pertamina juga sudah langsung memberikan tindakan tegas bagi pangkalan yang melanggar.

Setidaknya sudah ada lima pangkalan yang ditemukan menyalurkan LPG tidak sesuai ketentuan terutama menjual kepada pengecer. "Sudah kami berikan sanksi pembinaan berupa pemotongan alokasi dan skorsing," katanya.

"Kami juga sudah berkoordinasi dengan Disperindag untuk secara rutin bisa turun sidak kelapangan secara bersama, dan juga bagaimana cara yg paling efektif untuk mengatasi maraknya keberadaan pengecer," katanya.

Jika ada pangkalan yg melakukan pelanggaran, masyarakat diminta dapat melapor ke Pertamina sebagai bentuk monitoring bersama ke nomor contact centre Pertamina di 135 atau 1500000 dengan menyertakan alamat lengkap pangkalan, deskripsi kejadiannya, dan jika memungkinkan ada evidence yang bisa disampaikan untuk ditindaklanjuti Pertamina.


Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews