Batam - Kota Batam kembali diselimuti kabut asap. Hal ini membuat kualitas udara menjadi turun, Rabu (13/11/2019). Penampakan kabut asap ini mulai terlihat sejak Selasa pagi(12/11/2019).

"Iya, masuk tidak sehat. Pagi ini angka ISPU menunjukkan 127. Angka itu didapat dari catatan Singapura," ujar Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Batam, Didi Kusmarjadi.

Namun hingga siang tadi, ISPU tercatat pada angka 99, sehingga kualitas udara masih pada ketegori sedang.

Walaupun begitu, Ia mengimbau agar masyarakat menggunakan masker ketika berada di luar ruangan. Sedangkan sumber kabut asap, Didi belum dapat menyebutkannya.

"Masih dicari tahu ini kabut asap berasal dari mana. Kalau beberapa waktu lalu kan jelas dari kebakaran hutan yang terjadi di provinsi tetangga. Nah, yang sekarang kami masih cari tahu dulu," jelasnya.

Didi menambahkan, hingga kini masih memantau perkembangan kualitas udara. Jika tidak juga belum ada penurunan angka ISPU, kemungkinan akan ada langkah pencegahan.

Seperti sebelumnya, kalau memang kualitas udara terus menurun akan ada bagi masker kepada pengendara. Selain itu jika memang kondisi cukup membahayakan mungkin bisa memulangkan anak sekolah lebih awal.

"Tapi itu sudah opsi terakhir, jika kualitas masuk kategori berbahaya. Kalau sekarang masih sebatas penggunaan masker dulu," ucapnya.