Festival Samudera Aksara Angkat Potensi Ekonomi Kreatif Perajin Tanjungpinang

Festival Samudera Aksara Angkat Potensi Ekonomi Kreatif Perajin Tanjungpinang

Sejumlah model menampilkan busana karya desainer Tanjungpinang dalam ajang Festival Samudera Aksara.

Tanjungpinang - Bermacam-macam hasil kerajinan tangan dipamerkan di Festival Samudera Aksara, Taman Laman Boenda Gedung Gonggong Tanjungpinang Kepulauan Riau (Kepri), Sabtu (9/11/2019).

Festival Samudera Aksara merupakan perayaan dari sebuah proses kolaborasi dan kerja keras para kolabolator pelaku kreatif di kota Tanjungpinang bersama tim IKKON Bekraf untuk berkreasi bersama pelaku kreatif tempatan dengan mengangkat tajuk budaya tradisi di kota Tanjungpinang.

Wali Kota Tanjungpinang, Syahrul mengatakan, pendampingan IKKON yang diinisiasi Bekraf ini telah berdampak positif bagi daerah-daerah di Indonesia termasuk kota Tanjungpinang. Program ini merupakan investasi berkelanjutan bagi perkembangan ekonomi kreatif dan kepariwisataan kota Tanjungpinang.

“Program ini membuka kesempatan seluas-luasnya bagi para perajin dan designers berkreasi bersama untuk membuat berbagai produk yang bernafas keragaman budaya kota Tanjungpinang,” katanya.

Melalui kegiatan ini, kata Syahrul, para peserta program IKKON dan masyarakat lokal dapat saling belajar, berbagi, berinteraksi, bereksplorasi, dan berkolaborasi sehingga masing-masing pihak yang terlibat mendapat manfaat secara berkelanjutan.

“Melalui program IKKON ini bakat dan ide-ide kreatif tentang seni ekonomi kreatif yang dimiliki kota Tanjungpinang bisa berkembang dan secara tidak langsung mendukung pengembangan ekonomi kreatif,” ucapnya

Syahrul berharap kepada tim IKKON Bekraf yang selama empat bulan berada di kota Tanjungpinang, setelah kembali ke daerahnya masing-masing dapat mempromosikan Tanjungpinang agar lebih dikenal secara luas.

"Para kolabolator pelaku ekraf di kota Tanjungpinang agar dapat memanfaatkan ilmu dari kolaborasi dengan tim IKKON Bekraf sebagai aktualisasi diri sehingga memiliki daya saing serta kompetensi dalam menghasilkan produk yang mendukung kemajuan pariwisata kota Tanjungpinang," sebutnya.

Festival yang digelar oleh Dinas Kebudayaan dan Pariwisata kota Tanjungpinang bersama Badan Ekonomi Kreatif (Bekraf) dengan program Inovatif dan Kreatif melalui Kolaborasi Nusantara (IKKON) 2019 ini, berlangsung selama tiga hari, mulai 8 sampai 10 November 2019 di dua lokasi, yakni pelataran Gedung Gonggong dan Gedung Aisyah Sulaiman Tanjungpinang.


Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews