Jember - Suryono (51), warga Dusun Juroju, Desa Sumbersalak, Kecamatan Ledokombo, Kabupaten Jember dilaporkan hilang sejak 7 bulan terakhir.

Belakangan, mayatnya ditemukan sudah dikubur dengan cara dicor di musala rumahnya sendiri. Polisi yang membongkar lantai musala itu, menemukan jasad Suryono dalam keadaan terbungkus sarung.

"Kami melakukan pembongkaran di bawah lantai yang masih satu bagian dengan rumah ini,” kata Kapolres Jember AKBP Alfian Nurrizal, Senin (4/11/2019).

Pembongkaran lantai dilakukan di titik yang diduga ada jenazah ditutup dengan dua lapis beton yang bagian atasnya dilapisi keramik. Salah satu lapisan beton memiliki tebal sekitar 25 sentimeter.

Kepala Dusun Juroju, Edi mengatakan, korban Suryono memang sudah tidak terlihat sejak tujuh bulan lalu, sedangkan di rumah tersebut hanya ada istrinya Busani (45).

Pembongkaran ini dilakukan setelah Edi didatangi salah seorang anak Suryono yang bernama Bahar yang menceritakan kalah ayahnya sudah dibunuh oleh calon suami ibunya, Jumarin.

Bahar mengaku mendapat informasi itu dari ibunya sendiri saat telepon ibunya dan menanyakan kabar ayahnya tersebut.

Terungkap, Suryono ternyata dibunuh calon suami istrinya. Pembunuhan ini sudah direncanakan. 

Busani selama beberapa bulan terakhir memang menjalin hubungan dengan Jumarin dan diduga mereka berdua merencanakan menikah dan menghilangkan nyawa Suryono. 

Meski demikian, rencana pernikahan itu tak jadi terlaksana lantaran istri Jumarin yang lama bekerja sebagai TKW di Arab Saudi beberapa waktu lalu pulang ke rumah Jumarin.

(*)