Disebut Kerja Copy Paste, BPS Kepri: Kami Sesuai Tugas

Disebut Kerja Copy Paste, BPS Kepri: Kami Sesuai Tugas

Kepala BPS Kepri, Zulkipli (Foto:Sutana/Batamnews)

Tanjungpinang - Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Kepulauan Riau (Kepri), Zulkipli membantah jika pihaknya dalam bekerja menghimpun dan mengolah data hanya copy paste atau menyalin dari data sebelumnya.

Hal tersebut disampaikannya menanggapi kritikan dari sejumlah awak media yang menganggap data yang disajikan BPS setiap rilis yang diekpose tiap bulannya hampir sama, dan tidak ada penjelasan lebih detail.

"Kami bekerja sudah sesuai dengan tupoksi dan kewenangan. Dimana mengumpulkan data di lapangan dan mengolahnya," kata Zulkipli usai acara pertemuan dengan Sekda Kepri TS Arif Fadillah di Dompak, Tanjungpinang, Senin (4/11/2019).

Ia menjelaskan, BPS tidak bisa ikut campur ke dalam bila ada permasalahan yang timbul dari hasil perkembangan di lapangan tersebut. Sebab BPS hanya menginput data yang diperoleh di lapangan dan menyajikannya.

"Kami bekerja tidak sampai jauh mendalami masalahnya apa, kendalanya apa dan penyebabnya apa. Tetapi kami hanya mengolah data dan memyajikannya," ujarnya.

Ia mencontohkan, misalnya perekonomian Kepri pada priode pertama tahun 2019 mengalami penurunan, tentu pihaknya hanya menyajikan data angka tersebut.

Sedangkan yang lebih detail untuk mengetahui masalahnya apa, penyebabnya apa adalah intansi terkait seperti Dinas Perdagangan, Dinas Penanaman Modal dan dinas atau badan lainnya

Begitu juga misalnya kunjungan wisatawan mancanegara ke Kepri di bulan Oktober 2019 ini mengalami penurunan, tentunya pihak BPS hanya menyampikan data angka penurunan jumlah kunjungan wisman tersebut.

"Dengan hal ini, langkah kami melakukan koordinasi dengan dinas atau intansi terkait, bahwa ada masalah kenapa bisa terjadi penurunan itu. Dan yang memiliki wewenang untuk mengatasi dan mencari solusinya pihak dinas atau intansi tersebut," tuturnya.

Jadi pihak BPS dalam hal ini hanya melakukan koordinasi dengan intansi dan dinas terkiat saja. Tidak bisa ikut campur dalam penangan dan penyelesaiannya.

"Kami sifatnya hanya memberikan masukan dan saran bila ada permasalahan yang timbul sesuai dengan tufoksi yang kami miliki," pungkasnya.


Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews