Batam - Jumlah penumpang angkutan udara domestik di Provinsi Kepulauan Riau pada September 2019 mengalami penurunan sebesar 14,07 persen dari bulan sebelumnya. 

Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) Kepri, selama September 2019 ada sebanyak 171.536 penumpang angkutan udara domestik yang berangkat dari bandara di Kepulauan Riau. Sedangkan Agustus 2019 mencapai 199.625.

Penumpang angkutan udara juga mengalami penurunan 18,02 persen jika dibandingkan September 2018 yang mencapai 209.252 orang.

"Secara umum dapat disimpulkan bahwa jumlah penumpang angkutan udara di Provinsi Kepulauan Riau selama September 2019 didominasi oleh penumpang penerbangan domestik yang datang yaitu sebesar 50,76 persen," kata Kepala BPS Kepri, Zulkifli dalam siaran pers, Sabtu (2/11/2019).

Tak hanya mengalami penurunan jumlah penumpang. Jumlah muat bagasi dan barang angkutan udara domestik juga mengalami penurunan 2,83 persen dari 3.856,08 ton di bulan Agustus 2019 menjadi 3.747,03 ton di bulan September 2019. 

"Jika dibandingkan dengan September 2018, jumlah muat bagasi dan barang angkutan udara domestik juga mengalami penurunan sebesar 17,89 persen," ujarnya

Namun jumlah penumpang penerbangan internasional yang berangkat justru mengalami kenaikan 23,64 persen. Selama September 2019 ada sebanyak 1.700 orang yang berangkat ke luar negeri melalui bandara di Kepulauan Riau. 

Sementara itu, bagasi dan barang yang dimuat mencapai 12,65 ton, juga mengalami kenaikan 23,72 persen jika dibandingkan dengan bulan sebelumnya.

"Jika dibandingkan dengan kondisi tahun lalu, jumlah bongkar bagasi dan barang masih lebih rendah dari tahun lalu turun dari 291,53 ton menjadi 195,83 ton," pungkasnya.

(das)