Antimainstream, Milenial Prancis Kelola Bisnis Start-up Pemakaman

Antimainstream, Milenial Prancis Kelola Bisnis Start-up Pemakaman

Tim Simplifia, start-up Prancis yang mengelola bisnis pemakaman. (Foto: Maxime Nory via BBC)

Paris - Bisnis start-up kini tengah berkembang pesat di seluruh dunia. Rata-rata pengelolanya adalah anak muda dengan mengelola bisnis yang sedang tren.

Namun di Prancis, Maxime Nory, 32, adalah seorang mahasiswa di sebuah sekolah bisnis di Lyon memiliki bisnis start-up dengan pasar yang cukup nyeleneh yakni kematian.

"Kami pikir itu adalah industri yang jarang dikerjakan orang, apalagi diperbarui dengan berbagai inovasi. Itu yang membuat kami tertarik. Kami pikir karena industri ini diabaikan oleh para pengusaha, kemungkinan ada peluang bagus." katanya dilansir BBC, Sabtu (2/11/2019).

Dia benar. Bisnis pemakaman adalah industri yang berkembang; seperti banyak negara lain, populasi Prancis semakin tua, yang berarti jumlah kematian meningkat.

Menurut Institut Nasional Statistik dan Studi Ekonomi di Prancis, lebih dari 770.000 kematian diperkirakan akan terjadi pada tahun 2050 - naik dari 531.000 pada 2000 lalu.

Sebuah studi pada 2018 yang dilakukan kelompok konsultan Prancis menunjukkan bahwa pendapatan dari sektor pemakaman tumbuh 25% antara 2006 dan 2016, dan itu pasar pemakaman bernilai €2,5 miliar pada 2018.

Delapan tahun berlalu, Nory kini adalah CEO Simplifia, layanan pemakaman yang dimulai dengan 22 orang staf.

Perusahaannya menyediakan perangkat lunak untuk mengelola bisnis pemakaman, yang membantu orang-orang menyederhanakan proses pemakaman, dan bekerja secara langsung dengan keluarga yang berduka untuk menangani tugas administratif, seperti menutup dana pensiun atau rekening listrik.

Simplifia sekarang bermitra dengan lebih dari 700 bisnis pemakaman di Prancis.

Nory mengatakan menawarkan perangkat lunaknya pada perusahaan-perusahaan pengelola pemakaman merupakan tantangan, meskipun banyak orang yang mencari layanan yang lebih murah dan nyaman.

Para pemain lama di bisnis pemakaman juga terkejut oleh perusahaan baru ini.

"Beberapa orang mengira kami adalah anak-anak yang tidak akan lama berada di pasar ini. Tetapi pada akhirnya, setelah beberapa tahun, kami memperoleh kepercayaan," kata Nory.

Selain Simplifia, di Prancis juga berkembang start-up serupa. Pengelolanya juga milenial dan berkembang seperti AdVitam milik Philippe Meyralbe.

(*)
 


Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews