Warga Kompak Minta Arena Judi di Eks Kapita Plaza Ditutup

Warga Kompak Minta Arena Judi di Eks Kapita Plaza Ditutup

Arena judi Zone 666 di eks Kapita Plaza usai terjadi aksi keributan. (Foto: Kokorimba/Batamnews)

Batam - Gelanggang permainan judi di eks gedung Kapita Plaza diresahkan warga sekitar. Tiga RW kompak meminta lokasi itu dicabut izinnya oleh Badan Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (BPM-PTSP) Kota Batam.

Sejumlah warga itu dari RW 14 (Perum Taman Bepede Indah), RW 15 (Perum Alam Raya), RW 21 (Kapita Raya, Kelurahan Belian, Kecamatan Batam Kota). Warga sekitar resah, apalagi lokasi tersebut baru-baru ini jadi tempat keributan.

"Ini teror mental yang berdampak kepada psikologi masyarakat khususnya kaum ibu-ibu dan anak-anak saat melihat aksi kejar-kejaran serta aksi brutal. Kejadian tanggal 25 Oktober 2019 pukul 17.00 membuat kaum muslimin, ibu-ibu dan anak mengalami ketakutan melihat kebrutalan sekelompok pihak bertikai di lokasi judi," ujar Ketua RW 21, Nanang Andika, Selasa (29/10/2019).

Diakuinya, sejak 2018-2019 peristiwa tindak kriminal seperti pencurian meningkat khususnya di perumahan BPD. "Tingkat pencurian kendaraan bermotor ada 10 kasus, rumah dibobol, infaq musholla dibobol, pencurian handphone dan televisi sangat tinggi," tambahnya.

Warga menurutnya masih trauma dengan situasi itu. Ditambah lagi dengan hadirnya lokasi yang rentan terjadi tindak kekerasan seperti arena judi. "Hubungan suami istri jadi berantakan, karena terindikasi suami mereka ada yang ikut main ke lokasi itu," tegasnya.

Menurutnya Game Zone 666 yang berada di bekas Kapita Plaza itu lebih banyak mudaratnya.

(jim)


Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews