BATAMNEWS.CO.ID, Batam - Komplotan pengutil barang berharga beraksi di Toko Tas Like This, Nagoya Hill Batam, Kepulauan Riau. Pelaku berpura-pura menjadi sebuah keluarga dan mengelabui pemilik toko, Juni Lim.

Dalam aksinya, para pelaku membawa kereta bayi lengkap dengan bayi sekaligus. Korban pencurian, Juni Lim, enggan melaporkan kejadian tersebut ke pihak kepolisian di Batam.

Juni beralasan sibuk. “Saya setiap hari sibuk. Kalau lapor nanti dipanggil (polisi) tiap hari,” kata Juni Lim khusus kepada batamnews.co.id.

Menurut Juni, sebagai seorang pengusaha ia tak memiliki waktu untuk mengurus dan harus bolak-balik ke kantor polisi.

Ia khawatir tak bisa memenuhi panggilan polisi bila diperiksa sebagai korban. “Jadi kalau dipanggil belum tentu bisa datang,” ujar wanita keturunan Tionghoa tersebut.

Juni Lim mengatakan, ia sudah hati-hati dengan kejadian tersebut agar tak terulang kembali. 

Juni Lim menjadi korban pencurian pada 19 Juli lalu. Tiga orang pelaku berhasil mengelabuinya. Namun aksi mereka terekam kamera pengintai. 

Pelaku berhasil membawa tas jinjing wanita seharga Rp 1,25 juta. Juni baru menyadari peristiwa itu setelah merasa ada koleksi tas di tokonya yang berkurang.

Ia pun kemudian lebih memilih memposting video rekaman aksi para pelaku ke jejaring sosial. Ia juga mengunggah foto-foto ketiganya.

Baca :  Dua Cewek Cantik dan Seorang Pria Terekam CCTV Kelabui Pedagang Tas di Nagoya Hill

[snw]