Batam - Ketua Kamar Dagang dan Industri  (Kadin) Kepri dan Kota Batam Akhmad Ma'ruf Maulana dan Jadi Rajagukguk mendaftar mencalonkan diri menjadi Gubernur dan Wali kota. 

Hal ini akibat dikatakan mereka karena ketidakpuasan terhadap pertumbuhan ekonomi Batam yang tidak kunjung membaik. 

Pendaftaran keduanya dilakukan serentak dengan mengambil formulir di Kantor DPW Nasdem Kepri, Batam Center, Batam, Rabu (23/10/2019) sore. Keduanya terlihat datang bersama tim menggunakan baju kemeja putih. 

"Kami marah dengan pertumbuhan ekonomi, makanya saya ingin perubahan," kata Ma'ruf usai mengambil formulir kepada awak media. 

Ma'ruf melanjutkan, tidak hanya di Nasdem, beberapa hari kedepan ia juga berencana mengambil formulir di Partai Golkar, Gerindra dan lainnya. 

"Kami paham ekonomi, biar ekonomi kami tumbuhkan 7 persen," kata Ma'ruf didampingi Jadi Rajagukguk sambil tersenyum.

Ma'ruf tidak menentukan kapan akan mengembalikan formulir tersebut. Bahkan dia tidak yakin akan mengembalikan. "Kita tengok nanti," katanya.

Sebelumnya, Kadin juga menggelar konfrensi pers, bahwa lembaga pengusaha ini akan mendanai bakal calon Pilkada 2020 jika berani komitmen menaikan ekonomi 7 persen plus. 

Tidak hanya itu, belakangan Kadin juga digadang-gadang mengampanyekan sosok Lukita Dinarsyah Tuwo sebagai Walikota Batam. Tetapi akhir-akhir ini sudah tidak terlihat lagi. 

Pilkada 2020 di Kepri maupun Kota Batam sudah semakin panas. Beberapa calon kuat bermunculan.

(tan)