Jakarta - Ruas jalan-jalan di sekitar Istana Negara pagi hari ini sudah tidak bisa dilalui jelang pelantikan Joko Widodo (Jokowi)-Ma'ruf Amin sebagai presiden-wakil presiden 2019-2024. Personel TNI-Polri sudah melakukan penjagaan.

Di Taman Pandang, Silang Monas, Jakarta Pusat, Minggu (20/10/2019) sekitar pukul 07.50 WIB, terlihat beberapa ruas jalan sudah tidak bisa dilalui. Ruas jalan dari Taman Pandang di Jalan Medan Merdeka Barat yang mengarah ke Patung Kuda dan mengarah ke Istana Negara sudah ditutup.

Ruas jalan di Jalan Medan Merdeka Utara, tepatnya di depan Istana, menuju ke Jalan Medan Merdeka Barat maupun ke arah Jalan Gajah Mada sudah tidak bisa dilalui. Ruas Jalan Medan Merdeka Utara sudah steril dan pejalan kaki sudah tidak diperbolehkan melintas.

Selain itu, melihat ke Jalan Medan Merdeka Selatan, tepatnya di Balai Kota DKI Jakarta, ruas jalan juga ditutup. Terlihat personel TNI-Polri sudah melakukan penjagaan sepanjang Jalan Medan Merdeka, baik di Stasiun Gambir, halte-halte sekitar Stasiun Gambir hingga di dalam area Silang Monas dan Taman Pandang.

Diketahui, Jokowi dan Ma'ruf Amin akan dilantik sebagai presiden dan wakil presiden periode 2019-2024 sekitar pukul 14.30 WIB. Pelantikan akan digelar dalam sidang paripurna MPR di kompleks parlemen, Senayan, Jakarta. Dilihat dari rundown sidang paripurna MPR, Kamis (17/10/2019), prosesi pelantikan digelar sekitar 80 menit.

Aparat gabungan TNI-Polri memperketat keamanan di titik-titik vital seperti gedung pemerintahan, pusat belanja, hingga bandara. Tempat-tempat yang ditingkatkan keamanannya di antaranya Glodok, Jembatan Tiga, Bandara Soekarno Hatta, Bandara Halim Perdana Kusuma, PLN hingga Pertamina.

Aparat gabungan TNI-Polri juga sudah memperketat keamanan di titik-titik vital seperti gedung pemerintahan, pusat belanja, hingga bandara. Tempat-tempat yang ditingkatkan keamanannya di antaranya Glodok, Jembatan Tiga, Bandara Soekarno Hatta, Bandara Halim Perdana Kusuma, PLN hingga Pertamina.

Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjajanto mengatakan ada 30 ribu personel gabungan TNI-Polri disebar di titik-titik pengamanan tersebut.

(*)