Jumaga Bangga Bakamla Pakai Kapal Patroli Bikinan Galangan Batam

Jumaga Bangga Bakamla Pakai Kapal Patroli Bikinan Galangan Batam

Ketua DPRD Kepri Jumaga Nadeak berbincang dengan Kepala Bakamla RI Laksdya A. Taufiq R di sela peresmian kapal patroli buatan Indonesia. (Foto: istimewa)

Tanjungpinang - Tiga unit Kapal Negara (KN) karya anak bangsa, resmi masuk dan memperkuat armada di jajaran Badan Keamanan Laut Republik Indonesia (Bakamla RI) yang kini terkenal dengan sebutan Indonesian Coast Guard (IDNCG). 

Tiga kapal itu diberi nama Kapal Negara (KN) Pulau Nipah-321, KN Pulau Marore-322, dan KN Pulau Dana-323.

Peresmian tiga Kapal Negara (KN) yang berfungsi sebagai kapal patroli itu ditandai dengan pengguntingan pita dalam suatu upacara yang dipimpin langsung oleh Kepala Badan Keamanan Laut Republik Indonesia (Ka Bakamla RI) Laksdya A. Taufiq R., di Galangan PT. Citra Shipyard, Batam, Provinsi Kepri, Jumat (18/10/2019).

Ketua DPRD Kepri Jumaga Nadeak sangat mengapresiasi atas diresmikannya tiga KN yang nantinya akan memperkuat pertahanan di wilayah perairan Indonesia.

"Tentu saya sangat bangga dengan prestasi anak bangsa kita yang bisa membangun kapal sedemikian rupa dan digunakan negara untuk memperkuat Bakamla," kata Jumaga.

Ia juga mengatakan bawasannya prestasi seperti ini harus terus ditingkatkan dan didukung penuh oleh pemerintah. Dukungan itu bisa seperti perizinan yang mudah dalam mengirim bahan-bahan baku kapal itu sendiri.

"Jika perizinannya mudah maka akan banyak perusahaan galangan kapal yang bisa dan mampu tentunya membuat kapal-kapal seperti ini dan itu sesuai dengan program Presiden yakni berdikari di bidang ekonomi, berdaulat di bidang politik dan berkepribadian di bidang kebudayaan," tuturnya.

Ia menjelaskan di bidang ekonomi, jika kita sudah mampu membuat kapal sendiri kenapa harus pesan dari luar negeri dan efeknya nanti akan banyak menyerap tenaga kerja yang otomatis akan menguatkan perekonomian masyarakat.

Jumaga juga menambahkan bahwa dengan kemampuan dalam membangun kapal terutama kapal yang digunakan oleh angkatan perang maka negara-negara lain pasti akan meliriknya.

"Dengan catatan bahwa kapal yang kita produksi harus memiliki kualitas dan daya saing dengan kapal-kapal buatan luar negeri," harapnya. 

(rilis/sut)
 


Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews