Kesbangpol Kepri: Media Berperan Tangkal Radikalisme

Kesbangpol Kepri: Media Berperan Tangkal Radikalisme

Kepala Badan Kesbangpol Kepri, Lamidi (tengah) saat menjadi pembicara dalam diskusi penguatan media di Kedai Kopi Batu 10, Tanjungpinang, Selasa (15/10/2019). (Foto: Asiik3)

Tanjungpinang - Kesadaran masyarakat untuk menangkal berkembangnya paham radikalisme dan berita hoax perlu dikembangkan.

Kepala Badan Kesbangpol Kepri, Lamidi mengatakan, salah satu upaya pemerintah Provinsi Kepri untuk menangkal masuknya paham radikalisme tersebut di Provinsi Kepri adalah dengan menyelenggarakan sosialisasi kepada media masa.

"Media sangat berperan aktif dalam menangkal berkembangnya berita hoax dan radikalisme di Provinsi Kepri," ujarnya dalam kegiatan Forum Penguatan Media Massa dalam Menangkal Radikalisme dan Berita Hoaks di Tanjungpinang, Selasa (15/10/2019).

Apalagi peran dan fungsi media menyalurkan informasi kepada masyarakat.

"Sehingga media menjadi corong bagi masyarakat untuk menghilangkan kepercayaan terhadap suatu informasi yang beredar di media sosial yang belum diketahui kebenarannya," ungkap Lamidi.

Lamidi juga mengatakan melalui apa yang sajikan medialah dapat menimbulkan kepercayaan masyarakat.

"Sehingga dengan begitu media mampu menangkal informasi Hoax yang dapat menimbulkan paham Radikalisme di media sosial,” jelas Lamidi

Sementara itu,Ketua FKDM Provinsi Kepri Ridarman Bay mengatakan, kegiatan ini merupakan program untuk menangkal perkembangan berita Hoax dan paham radikalisme yang ada di Kepri.

“Yang mana melalui berita Hoax dan paham radikalisme ini dapat mengancam keamanan dan stabilitas di masyarakat,”tegas Ridarman.

Ridarman juga menjelaskan, peran Media sangatlah penting untuk menerangi penyebaran berita hoax dan pahan radikalisme ini.

(*)


Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews