BPS: Ekspor Migas Kepri Naik 8,16 persen

BPS: Ekspor Migas Kepri Naik 8,16 persen

Kapal tanker berlabuh di perairan Tanjunguban beberapa waktu lalu. Badan Pusat Statistik mencatat, nilai ekspor dari Provinsi Kepulauan Riau pada September 2019 sebenar 1.103,24 juta dolar Amerika, naik 8,16 persen dibanding sebulan sebelumnya. (Foto: Asiik3)

Tanjungpinang - Badan Pusat Statistik mencatat nilai  ekspor dari Provinsi Kepulauan Riau pada September 2019 sebenar 1.103,24 juta dolar Amerika, naik 8,16 persen dibanding sebulan sebelumnya.

Kepala BPS Kepri Zulkipli, di Tanjungpinang, Selasa (15/10/2019), mengatakan kenaikan nilai ekspor disebabkan naiknya ekspor sektor migas sebesar 15,94 persen dan nonmigas 6,36 persen.

"Bila dibandingkan dengan bulan yang sama tahun sebelumnya, ekspor dari Kepri juga naik sebesar 9,45 persen, yaitu dari 1.007,96 juta dolar Amerika menjadi 1.103,24 juta dolar Amerika. Kenaikan nilai ekspor September 2019 dibanding September 2018 disebabkan oleh naiknya ekspor sektor nonmigas sebesar 18,97 persen," ujarnya.

Total ekspor kumulatif bulan Januari-September 2019 Kepri sebesar 9.153,72 juta dolar Amerika. Jika dibanding dengan total ekspor kumulatif Januari-September 2018 ekspor Kepri turun sebesar 3,50 persen yaitu dari 9.485,85 juta dolar Amerika menjadi 9.153,72 juta dolar Amerika. 

"Penurunan nilai ekspor Januari-September 2019 disebabkan oleh turunnya ekspor kumulatif sektor nonmigas sebesar 12,17 persen," katanya.

Negara tujuan ekspor Kepri pada September 2019 dengan nilai terbesar yakni Singapura mencapai 483,30 juta dolar Amerika. Ekspor ke Singapura pada saat itu naik dibanding keadaan Agustus 2019 yaitu sebesar 13,17 persen dan naik
sebesar 14,50 persen jika dibandingkan September 2018. 

Tujuan ekspor Kepri dengan nilai terbesar kedua selama September 2019 yaitu ke negara Tiongkok yang mencapai
130,99 juta dolar Amerika.

Negara tujuan ekspor Kepri selama Januari-September 2019 dengan nilai terbesar ke negara Singapura yaitu mencapai 4.798,04 juta dolar Amerika atau 52,42 persen dari total ekspor kumulatif Januari-September 2019.

"Ekspor kumulatif ke Singapura Januari-September 2019 turun dibanding keadaan  Januari-September 2018, yaitu sebesar 0,49 persen. Tiongkok merupakan negara tujuan ekspor terbesar kedua secara kumulatif Januari-September 2019 dengan nilai ekspor mencapai 802,64 juta dolar Amerika, dan peran sebesar 8,77persen," katanya.

Negara tujuan ekspor terbesar ketiga sampai dengan kesepuluh Kepri berturut-turut adalah Amerika Serikat, Malaysia, Belanda, Kazakhstan, Jepang, Spanyol, India, dan Perancis. Kesepuluh negara tujuan ekspor Kepulauan Riau tersebut mempunyai peran sebesar 83,22 persen terhadap total ekspor Kepri Januari-September 2019.

Ekspor kumulatif Januari-September 2019 Provinsi Kepulauan Riau dibanding ekspor kumulatif tahun lalu yang mengalami kenaikan cukup besar di antaranya ke negara Kazakhstan (721,90 persen) dan Belanda (81,89 persen).

(*)


Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews