Alias Wello: Lahan di Lingga Besar, Tapi...

Alias Wello: Lahan di Lingga Besar, Tapi...

Bupati Lingga, Alias Wello (Foto:Ruzi/Batamnews)

Lingga - Kementerian Koordinator (Kemenko) Bidang Perekonomian Republik Indonesia (RI) menetapkan Kabupaten Lingga, Kepulauan Riau (Kepri) dalam program prioritas nasional pengembangan kawasan hortikultura.

Lingga masuk dalam program prioritas ini bersama 13 kabupaten/kota lainnya di Indonesia. Beberapa diantaranya yakni, Bener Meriah dan Mandailing Natal.

Bupati Lingga, Alias Wello pun menyambut baik penetapan Lingga sebagai prioritas nasional pengembangan kawasan hortikultura tersebut, khususnya pisang cavendish dan nenas yang diharapkan dapat menampung ribuan tenaga kerja.

Baca: Lingga Masuk Daftar Prioritas Nasional Pengembangan Kawasan Hortikultura

"Kami punya lahan sekitar 27.000 hektar hasil pelepasan kawasan hutan atas nama PT. SPP sejak tahun 2000 dan PT. CSA tahun 2014, tapi dibiarkan tanpa pengelolaan. Seharusnya, status hukum pelepasan itu gugur setelah setahun tak dikelola," kata dia seperti rillis pers yang diterima Batamnews, Selasa (8/10/2019) kemarin.

Menurut pria yang akrab disapa Awe ini, jika Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan menyerahkan kewenangan pengelolaan lahan yang telah dilepaskan, tapi dibiarkan terlantar oleh pemiliknya itu kepada pemerintah daerah, ia memastikan sebagian besar lahan tersebut bisa dijadikan kawasan hortikultura.

"Kami punya lahan cukup besar. Tapi, statusnya tak jelas. Sudah dilepaskan, tapi tak dikelola. Sementara, lahan lainnya yang punya potensi untuk dikembangkan statusnya masih kawasan hutan," tambahnya.

Direktur Pengukuhan dan Penatagunaan Kawasan Hutan Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan, Herban Heryandana berjanji segera merespon keluhan Bupati Lingga, Alias Wello.

"Surat pak Bupati Lingga sudah kami terima sejak bulan Mei 2019 lalu. Konsep balasannya sudah di ruangan pak Dirjen Planologi dan Tata Lingkungan. Segera kami respon pak," jawabnya.

(ruz)


Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews