Dua Gerai Kuliner Anak Jokowi di Batam Tutup?

Dua Gerai Kuliner Anak Jokowi di Batam Tutup?

Outlet Sang Pisang di kawasan Nagoya tampak tutup. (Foto: Yogi/Batamnews)

Batam - Dua putra Presiden Joko Widodo (Jokowi), Gibran Rakabuming Raka dan Kaesang Pangarep terkenal memiliki usaha kuliner. Usaha ini berkembang ke seluruh Indonesia, termasuk Batam.

Adalah Martabak Kota Barat (Markobar) dan Sang Pisang, dua brand kuliner anak Jokowi yang cukup dikenal. Tahun lalu, kedua gerai ini dibuka di Batam.

Markobar berada di Ruko Airmas Blok A2 nomor 12-13 kawasan Greenland, Batam Centre. Sementara, Sang Pisang membuka outlet di Komplek Panorama Nagoya, Sungai Jodoh, Batu Ampar, tepatnya di samping Hotel Allium.

Namun belakangan, kedua gerai ini terpantau tidak ada aktivitas alias tutup. Ruko yang digunakan Markobar terlihat tertutup rapat. Namun plangnya masih terpasang.

Salah seorang juru parkir di kawasan itu mengatakan, Markobar sudah tutup sejak puasa Ramadan lalu (Juni 2019). Setelah lebaran kedai tersebut tidak buka lagi.

"Sudah lama tutup, sejak lebaran," kata Andi, juru pakir yang seharian bekerja di depan ruko Sang Pisang tersebut.  

Sementara, outlet Sang Pisang juga tertutup rapat. Sebuah rantai dengan gembok menggerendel pintu masuknya.

Namun demikian, branding Sang Pisang juga masih terpasang di outlet tersebut, lengkap dengan foto Kaesang Pangarep.

Tidak ada penjagaan di sekitaran toko. Begitu juga sekuriti hotel. Hanya saja ada beberapa pekerja yang hendak melakukan renovasi gedung tersebut.  "Tidak tahu, saya baru juga kerja di sini," kata salah seorang pekerja.


Penjelasan Manager Sang Pisang

Manajemen Sang Pisang angkat bicara mengenai hal ini.

Noraida Siagian HR dan Finance Manager Sang Pisang di Batam menyatakan bisnis kuliner itu tetap berjalan seperti biasa.

Hanya saja outlet yang Sang Pisang di samping kiri Hotel Allium, kawasan Jodoh sedang persiapan pemindahan outlet.

"Tidak ada tutup, kita sedang prepare pemindahan outlet baru," ujar Noraida saat dihubungi Batamnews, Senin (7/10/2019).

Nora mengatakan, outlet di Nagoya tutup karena waktu masa sewa sudah habis sejak 20 Agustus 2019 lalu.  "Kami masih mencari tempat yang cocok, rencana di kawasan Batam Center," katanya.

Ia juga mengatakan, secara keseluruhan bisnis Sang Pisang masih menjanjikan. Penjualan berlangsung stabil sejak pertama dibuka pada Agustus 2018 lalu. Hal itu dibuktikan masih berjalannya outlet yang berada di Nagoya Hill, Batam.

"Kalau penjualan lancar ya, bahkan beberapa waktu lalu kita masih menghadiri undangan di Singapura acara UMKM," katanya.

Tidak hanya itu, naiknya penjualan Sang Pisang juga ditambah dengan didirikannya pabrik pembuatan di depan PT Sinkom.

Sementara, untuk manajemen Martabak Kota Barat (Markobar) di Batam belum bisa dikonfirmasi hingga berita ini diunggah.

(tan)


Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews