Batam - Bahan bakar minyak (BBM) jenis premium menghilang dari Batam dalam beberapa hari terakhir. Selain premium, BBM jenis Pertalite yang nonsubsidi juga ikut langka.

Pertamina membantah jika kekosongan yang terjadi di Batam selama beberapa hari belakangan, karena adanya keterlambatan pengiriman bahan bakar tersebut.

Sales Executive BBM Regional Batam PT Pertamina, Arwin Anugerah mengungkapkan 5 dari 39 SPBU mengalami kekosongan stok premium, kemungkinan besar hanya sedang menunggu pengiriman.

"Enggak, semua terkirim dan rata-rata penjualan premium dengan pertalite cuma 750 KL per hari. Karena rencana pengiriman itu. Sabtu premium masuk 460 KL dan pertalite masuk 620 KL. Sedangkan Minggu libur dan Senin premium masuk 354 KL, sedangkan pertalite masuk 534 KL," ujarnya, Senin (7/10/2019)

Kondisi ini sempat dikeluhkan warga Batam. Antrean panjang selalu muncul di setiap SPBU jika dua jenis BBM ini tersedia. Bahkan, tak jarang warga harus merogoh kocek lebih dalam untuk membeli Pertamax yang masih tersedia.

Arwin menegaskan, kekosongan premium yang terjadi selama beberapa hari ini karena masalah antrean. Bahan bakar tersebut dikatakannya, hari ini juga akan didistribusikan Pertamina ke SPBU secara bergantian.

(das)