Polisi Incar Mafia Penimbun Solar di Tanjungpinang

Polisi Incar Mafia Penimbun Solar di Tanjungpinang

Kasatreskrim Polres Tanjungpinang, AKP Efendri Ali (Foto:Adi/Batamnews)

Tanjungpinang - Antrian panjang terjadi di setiap Stasiun Pengisian Bahan Bakar (SPBU) jenis solar di Tanjungpinang, sejak beberapa hari terakhir. Diduga, antrian ini disebabkan adanya kelangkaan bahan bakar jenis solar.

Kasatreskrim Polres Tanjungpinang, AKP Efendri Ali mengatakan, pihaknya saat ini tengah melakukan penyelidikan mengenai adanya laporan dugaan praktek penimbunan solar di Tanjungpinang.

"Seperti kita ketahui bahwa aktivitas tambang tidak ada lagi, ini lari kemana? Tapi hingga saat ini hasilnya masih nihil," kata Ali, Selasa (10/9/2019).

Menurutnya, antrian panjang yang terjadi di setiap SPBU bukan karena kelangkaan solar, melainkan pasokan solar di setiap SPBU tidak serentak, sehingga masyarakat berbondong-bondong untuk membeli.

"Antrian itu karena konsumen takut tidak dapat kebagian, sehingga mereka monitor dimana ada SPBU yang menjual solar, mereka datang kesana berbondong-bondong untuk membeli," sebutnya.

Ia menjelaskan, berdasarkan koordinasi pihaknya bersama depot pertamina tidak ada pengurangan pasokan solar di Tanjungpinang. Pasokan solar di Tanjungpinang dalam satu minggu sebanyak dua kali.

"Pasokannya tidak ada berkurang, cuma priode turun di SPBU nya tidak sama,"ujarnya.

(adi)


Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews