Bangkok - Pebalap Yamaha, Valentino Rossi tak yakin bisa bersaing di baris depan dan naik podium pada MotoGP Thailand.

Rossi yang bakal start dari posisi kesembilan menilai dirinya bakal sulit berharap untuk bisa menembus dan bersaing di baris depan. Catatan waktu Rossi di babak kualifikasi tertinggal lebih dari satu detik dari catatan Fabio Quartararo yang jadi pemegang pole position.

Rossi pun menilai finis podium jadi hal yang sulit diwujudkan. Terakhir kali The Doctor finis di podium adalah pada MotoGP Amerika Serikat.

"Sepertinya Quartararo, Vinales, dan Marquez yang memiliki ritme lebih bagus dibandingkan pebalap lain. Jika start berjalan normal, mereka mungkin bakal mencoba lepas dari rombongan besar," kata Rossi seperti dikutip dari GPOne.

Rossi lebih memilih realistis dengan mengomentari persaingan pebalap yang bakal start di sekitar dirinya.

"Saya juga terbilang cepat bila mengacu pada kecepatan motor saya. Di balapan nanti bakal ada pertarungan bagus karena saya start di belakang Dovizioso, Petrucci, dan Miller. Mereka akan jadi lawan yang sulit."

"Morbidelli juga tak tampil buruk, begitu juga dua pebalap Suzuki, Alex Rins dan Joan Mir. Akan ada pertarungan sengit di kelompok kami," ujar Rossi mengomentari pebalap-pebalap yang start dari posisi keempat hingga kesepuluh.

Rossi menilai motor Yamaha masih kalah dari Honda dan Ducati saat balapan berlangsung meskipun ketika kualifikasi, pebalap-pebalap Yamaha seperti Vinales dan Quartararo mampu menyaingi kecepatan pebalap Ducati dan Honda.

"Kami juga tampil cepat di Thailand pada tahun lalu. Motor kami kini melaju dengan lebih baik dari sisi akselerasi dan hal itu berkat peningkatan pada sistem elektronik,"

"Namun Honda dan Ducati bisa tampil cepat tanpa terlalu banyak memberi tekanan pada ban belakang. Hal itu sangat penting dalam sebuah balapan. Bukan kebetulan jika Yamaha tampil cepat di latihan bebas namun kemudian kesulitan di saat balapan. Kami harus bekerja keras memperbaiki hal itu," ucapnya

(*)