Lorenzo Tanggapi Keinginan Marquez yang Ingin Dirinya Dihukum

Lorenzo Tanggapi Keinginan Marquez yang Ingin Dirinya Dihukum

Pebalap Repsol Honda, Jorge Lorenzo. (Foto: Lluis Gene / AFP)

Barcelona - Ketegangan terjadi antara dua pebalap Repsol Honda, Jorge Lorenzo dan Marc Marquez. Pebalap 32 tahun itu menanggapi keinginan agar dirinya dipenalti.

Di Circuit de Barcelona-Catalunya, Sabtu (15/6/2019), Marquez dan Lorenzo terlibat perselisihan pada latihan bebas ketiga. Lorenzo dinilai menghalangi jalur membalap Marquez saat pebalap nomor 93 itu hendak memperbaiki catatan waktu di saat terakhir latihan bebas ketiga.

Marquez mengungkapkan rasa jengkel pada Lorenzo sampai ingin rekan setimnya itu di penalti. Dia merujuk pada apa yang dia lakukan pada tahun lalu.

Lorenzo memberi penjelasan atas insiden yang terjadi. Dia juga mempunyai keyakinan bahwa tak akan ada keberpihakan dari race director.

"Saya sudah mencatatkan lap tercepat, lalu saya memotong tikungan pertama jadi waktu saya dibatalkan. Saya mencoba berada dalam jalur membalap, tapi sialnya Marc mendapati saya ada di depannya," kata Lorenzo di GPOne.

"Dia ingin saya dihukum? Momen ini terjadi di momen yang tegang, sungguh sulit untuk memperhatikan semua hal yang terjadi di sekitar anda."

"Terkadang anda melakukan hal ini, dan terkadang mereka yang melakukannya pada anda. Saya tak mau memanas-manasi kontroversi, hal ini terjadi dan saya yakin bahwa race director bisa bersikap benar-benar tak memihak," dia menambahkan.

(*)

 


Komentar Via Facebook :

Berita Terkait

close

Aplikasi Android Batamnews