Alcaniz - Andrea Dovizioso harus memulai balapan di MotoGP Aragon di posisi sepuluh. Masalah pada motornya membuat persaingan dirinya dengan Marc Marquez semakin menjauh.

Pada sesi kualifikasi di Sirkuit Aragon, Sabtu (21/9/2019), rider Ducati itu tertinggal 1,599 detik dari Marquez yang berada di pole position. Alhasil Dovizioso harus memulai balapan di Aragon di baris keempat.

Tidak bisa dipungkiri bahwa Dovizioso nyaris mustahil bisa menghentikan Marquez untuk merebut titel juara dunia kedelapan. Mengingat keunggulan Marquez yang mencapai 93 poin di klasemen sementara MotoGP.

Akan tetapi, Dovizioso tetap membutuhkan hasil oke guna terhindar dari rival-rival di belakangnya. Saat ini, Dovi cuma terpaut 31 poin dari rekan setimnya Danilo Petrucci, dan 33 poin dari Alex Rins. Dan start dari posisi 10 jelas bukan situasi yang menguntungkan.

"Saya punya waktu putaran yang baik dan target kami adalah bisa masuk di deretan kedua. Kami punya kans, tetapi saya harus menghentikan motor di lap ketiga karena permasalahan pada ban dan itu tidak bisa diperbaiki lagi," ujar Dovi dikutip dari Speedweek.

"Kami mencoba untuk memperbaiki ban depan, namun cukup kesulitan dengan itu. Saya tidak merasa nyaman, tidak rileks dan membuat saya gagal memacu motor dengan kencang hingga meraih hasil kurang oke di Sabtu sore," tambahnya

"Sedikit mengecewakan sebenarnya, namun saya merasa masih bisa bersaing untuk meraih podium. Dengan ban terdahulu kecepatan kami cukup baik, tetapi jika harus memulai start dari belakang itu akan menjadi tugas yang sulit," ungkap pebalap asal Italia itu.

(*)