Batam - Hidup Selin Hutagalung, balita berusia 2 tahun berakhir di tangan pamannya. Bocah itu menjadi korban kebiadaban Dodi Pance Simamora (27) yang tega menikamnya.

Peristiwa ini sangat memukul perasaan Susanto Hutagalung dan Meliati Simamora. Hal ini sangat beralasan karena Selin merupakan anak satu-satunya pasangan ini.

Susanto diketahui bekerja sebagai sopir di Bank Mandiri Batam. Hal ini diketahui dari keterangan karyawan bank BUMN itu kala berada di Rumah Sakit Budi Kemuliaan, Sabtu (5/10/2019).

"Ayah korban orang baik dan dikenal ramah diberikan ujian yang tidak bisa disangka-sangka," ujar salah seorang staf Bank Mandiri yang namanya enggan disebutkan.

Baca: Pembunuhan Balita di Nongsa, Saksi: Pelaku Tikam Selin Sambil Ngoceh

Kabar meninggalnya Selin secara tragis, cukup mengagetkan rekan-rekan kerja Susanto. Mereka juga tak habis pikir kenapa Dodi tega menghabisi keponakannya sendiri.

"Kami terkejut baca di berita media online ada anak karyawan Bank Mandiri menjadi korban penikaman oleh paman korban," tambahnya.

Selin mengembuskan napas terakhir tepat pukul 11.45 WIB di GICU Rumah Sakit Budi Kemuliaan. Tim medis sudah berupaya keras menyelamtkan nyawa bocah itu, namun Tuhan berkehendak lain.

Sementara itu, orangtua Selin, baik Susanto maupun Meliati belum bisa dikonfirmasi lebih dalam karena dalam keadaan duka. 

Susanto hanya mengatakan jasad anaknya rencananya akan dimakamkan Minggu (6/10/2019) esok. 

"Kami lagi berunding dengan pihak keluarga besar dan mungkin Minggu besok dimakamkan," sebutnya singkat.

(jim)