Gila, Paman Tikam Ponakan Balita dengan Pisau di Nongsa

Gila, Paman Tikam Ponakan Balita dengan Pisau di Nongsa

Dodi Pance Simamora melukai dirinya sendiri usai menikam keponakannya yang masih berusia 2 tahun. (Foto: Batamnews)

Batam - Entah apa yang ada di pikiran Dodi Pance Simamora (27). Ia membawa keponakannya Selin Hutagulung ke kebun dan menusuk balita 2 tahun itu dengan sebilah pisau. Setelah mencelakai Selin, Dodi lalu menusuk dirinya sendiri.

Percobaan pembunuhan itu dilakukan Dodi, Jumat (4/10/2019) sekitar pukul 09.00 WIB di Kampung Ubi, RT 01/09, Kelurahan Batu Besar, Kecamatan Nongsa.

Warga akhirnya melaporkan kejadian 'gila' ini ke polisi. Anggota Polsek Nongsa langsung mengamankan Dodi yang tampak bersimbah darah karena melukai dirinya sendiri. Sementara kondisi keponakannya kritis usai ditusuk.

Kapolsek Nongsa Kompol Albert Sihite menyebutkan, pagi itu sekitar pukul 09.00 WIB tersangka meminjam pisau ke salah satu tetangga dengan alasan untuk mengambil sesuatu di kebun. Ia sambil menggendong korban.

Di kebun itu, salah seorang saksi mata lain melihat tersangka membaringkan balita 2 tahun itu dan menusuknya 3 kali menggunakan pisau tersebut. Wanita itu pun berteriak.

"Setelah menusuk korban tersangka mencoba untuk bunuh diri dengan menusukan pisau ke perutnya, setelah itu tersangka menggendong korban menuju kebun," terang Kapolsek.

Kerabat korban lainnya, Januari Hutagulung mendengar adanya kejadian tersebut langsung mencari tersangka dan menemukannya di kebun.

Melihat balita itu dalam keadaan kritis, Ia memanggil orang tua Seli dan membawanya ke RS. Soedarsono Darmosuwito di Nongsa.

"Tak lama kemudian anggota opsnal (polisi) juga membawa tersangka menuju RS.Soedarsono Darmosuwito untuk mendapatkan perawatan luka tusukannya sendiri yang cukup serius," terang Kapolsek.

Polisi saat ini memberi garis TKP. "Tim Inafis Polresta Barelang sudah berada di TKP. Saat ini orang tua korban belum membuat laporan dikarenakan masih fokus menunggu tindakan operasi," tukasnya.

Seli dikabarkan dirujuk ke RS Budi Kemulian untuk mendapatkan perawatan intensif.

(jim)


Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews