Nelayan Karimun Makan Beras Mentah Demi Bertahan Hidup di Tengah Laut

Nelayan Karimun Makan Beras Mentah Demi Bertahan Hidup di Tengah Laut

Abdurahman (baju hitam), nelayan Karimun yang sempat dilaporkan hilang selama 3 hari di tengah laut. (Foto: istimewa)

Karimun - Abdurahman, nelayan Karimun yang dilaporkan hilang sejak Selasa (24/7/2019) akhirnya ditemukan. Pria itu terombang-ambing terseret arus hingga perairan Malaysia.

Warga Kecamatan Tebing itu ditemukan dan diselamatkan oleh Kapal Coast Guard Malaysia saat melakukan patroli di perbatasan pada Jumat (27/9/2019).

Setelah berkoordinasi, petugas gabungan dari Lanal TBK, Polair Polres Karimun, Basarnas menjemput Abdurahman.

Abdurahman penyebab kejadian itu dikarenakan mesin kapalnya mengalami kerusakan saat berada di tengah laut. Sehingga dia terbawa oleh arus ke perairan luar.

"Rantai mesin putus, saat itu saya di perairan Karimun Anak," katanya, Sabtu (28/2019).

Setelah itu, pompong yang ditumpangi olehnya hanyut. Namun, dia juga tidak membawa alat komunikasi untuk memberitahukan kondisinya.

Baca: Nelayan Karimun Dilaporkan Hilang saat Melaut

Alhasil, dia terombang-ambing selama 3 hari 3 malam di laut. Abdurahman bertahan dengan memakan beras mentah untuk persiapannya melaut.

"Hanya makan beras, gas sudah habis buat masak," katanya.

Abdurahman pun menyampaikan pesan pada rekan sesama nelayan. Agar selalu berhati-hati dan memperhatikan hal sekecil apapun.

"Ini pelajaran berharga bagi saya. Pesan saya kepada nelayan-nelayan, jangan anggap remeh hal-hal kecil, macam lupa bawa handphone, mesin dicek betul-betul," kata Rahman.

Kini, Abdurahman telah kembali berkumpul bersama dengan keluarganya.

(aha)
 


Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews