Jakarta - Atta Halilintar akhirnya resmi melaporkan Bebby Fey ke pihak berwajib. Laporan Atta Halilintar bisa dilihat melalui salah satu postingan di akun instagram tim kuasa hukumnya. Dalam foto, YouTuber berambut pirang itu memperlihatkan sebuah kertas yang diduga adalah surat laporan.

"Alhamdulilah kita tidak perlu banyak bicara di media... sekali tampil di media langsung jadi lapor polisi,” tulis salah satu pengacara melalui akun Instagramnya.

Sayang Atta Halilintar dan tim kuasa hukumnya tidak mau memberi komentar mengenai laporannya tersebut. Hal itu ditulis dipostingan pengacara yang putrinya dikabarkan telah berpindah agama.

"Mohon maaf teman teman wartawan media kami sementara tidak bisa melayani wawancara... kami mau bekerja bukan mau banyak omong di media,” tulisnya lagi.

Di tempat terpisah Bebby Fey mengaku tidak takut dilaporkan Atta Halilintar.

 

Dj Bebby Fey. (Foto: Suara.com)

 

Sebelumnya Bebby Fey mengaku lelah dengan skandal cinta satu malam bersama Atta Halilintar. Dia kecewa dengan sikap lelaki 24 tahun itu yang terus menyangkal telah melakukan hubungan intim.

"Buat kamu (Atta Halilintar) ya, tante capek," kata Bebby Fey, saat menggelar konfrensi pers di kawasan Kemang, Jakarta Selatan, Kamis (26/9/2019).

Bebby Fey bahkan mulai marah. Selama ini dia mengaku mengalah bahkan kerap melindungi anak pertama dari sebelas bersaudara itu.

"Masa ngertiin dia terus, mentang-mentang aku yang paling tua, jadi aku yang harus ngertiin dia terus," tutur Bebby Fey.

Selama ini diamerasa telah memberikan kesempatan kepada YouTuber yang punya 19 juta subscribers itu untuk mengakui skandalnya.

"Sekarang gini, aku bilang kamu jangan pernah bohongin aku. Yang ada kamu kena batunya. Jangan mentang-mentang punya nama besar, bisa mainkan semua perempuan," ungkapnya.

Menurut perempuan 28 ini, Atta Halilintar salah alamat jika ingin memainkan perasaannya.

"Kalau orang yang ngefans kan bahagia, kalau aku, tujuannya apa. Kalau mau mainin aku, kamu salah orang. Lihat ya, bukan aku yang bales," jelas Bebby Fey.

(*)