Gempa Guncang Ambon: Mobil Terangkat, Jembatan Rusak

Gempa Guncang Ambon: Mobil Terangkat, Jembatan Rusak

Bangunan di Kota Ambon, Maluku yang rusak akibat gempa pada Kamis (26/9/2019) pagi. (Foto: BNPB)

Ambon - Gempa dengan magnitudo 5,6 mengguncang Kota Ambon, Provinsi Maluku pada Kamis (26/9) pukul 07.39 WIB.

Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) menyatakan berada di 3,63 LS, 128.36 BT atau 18 Kilometer Timur Laut Kota Ambon.

"Kedalaman 10 Km, tidak berpotensi tsunami," kata BMKG dilansir CNN Indonesia.

Menurut BMKG, gempa ini dirasakan dengan skala MMI V di Ambon, skala MMI V di Kairatu, MMI II-III di Paso, dan II di Banda.

Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mengatakan gempa dengan magnitudo 6,8 di sekitar Ambon, Maluku, Kamis (26/9), itu membuat satu jembatan dan satu bangunan di Universitas Pattimura mengalami kerusakan.

"Satu jembatan retak di Ambon, satu bangunan Universitas Pattimura rusak ringan," ujar Pelaksana Tugas Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB Agus Wibowo, dalam keterangan tertulisnya.

Menurut dia, gempa ini terhadi di darat dan mengguncang daerah sekitarnya cukup kencang.

"Gempa ini terjadi didarat dengan intensitas maksimum VII-VI MMI. Nilai ini menunjukkan goncangan kuat dan kemungkinan membuat kerusakan untuk bangunan yang tidak tahan gempa," tutur dia.

Sementara, warga di sana merasakan getaran yang sangat keras dan mendengar gemuruh saat gempa terjadi. Sejumlah mobil terangkat akibat guncangan gempa.

Hal itu diungkapkan seorang warga, Rahmawati Winarni, tak lama setelah gempa terjadi. Rahmawati saat gempa terjadi sedang berada di kantornya di Jalan Pattimura, Kota Ambon.

"Guncangannya kuat banget. Lalu ada suara gemuruhnya, seperti ada mahluk dari dalam tanah yang mau keluar. Benda-benda bergeser, mobil-mobil seperti terangkat. Pokoknya, seram," kata Rahmawati.

Gempa magnitudo 6,8 diikuti gempa susulan magnitudo 5,6. Kemacetan sempat terjadi setelah gempa.

Listrik yang mati membuat lampu pengatur lalu lintas tidak berfungsi. Namun, Rahmawati mengatakan sekarang lalu lintas di Jalan Pattimura telah kembali normal.

(*)
 


Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews