Ratusan Ribu Rakyat Kena ISPA Gegara Karhutla

Ratusan Ribu Rakyat Kena ISPA Gegara Karhutla

Penanganan Karhutla 20 September 2019 BNPB (dok. BNPB)

Batam - Penderita Infeksi Saluran Pernafasan Akut (ISPA) di Kota Batam, Kepulauan Riau, meningkat 100% pada September 2019. Jumlah ini naik dua kali lipat dibandingkan Agustus 2019.

"Penderita ISPA dipastikan naik, bisa dua kali lipat," kata Kepala Dinas Kesehatan Kota Batam Didi Kusmaryadi di Batam, dikutip dari CNN Indonesia, Minggu (22/9/2019).

Menurutnya, peningkatan jumlah penderita ISPA ini lantaran kualitas udara yang memburuk akibat kabut asap yang menutupi langit Kota Batam beberapa waktu terakhir.

Kabut asap akibat kebakaran hutan dan lahan (karhutla) itu membuat 13.571 warga Kabupaten Tanah Datar, Sumatera Barat, terkena penyakit ISPA sejak tiga bulan terakhir.

Kepala Dinkes Tanah Datar Yesrita mengatakan jumlah korban tersebut terjadi pada Juli sebanyak 4.534 kasus, Agustus 4.631 kasus, dan September 4.406 kasus.

"Jumlah tersebut diperkirakan bisa saja bertambah mengingat kabut asap yang masih menyelimuti Tanah Datar," kata dia

Ia mengatakan dari sebanyak 4.406 kasus ISPA yang ditemukan hingga 20 September tersebut, kasus yang paling banyak ditemukan itu berada di Kecamatan Lintau Buo Utara dan Kecamatan Limo Kaum.

Untuk meminimalisasi dampak dari kabut asap tersebut, pihaknya juga telah mengeluarkan imbauan ke setiap Puskemas bagi warga setempat. Masyarakat, kata dia, diharapkan menghindari paparan kabut asap dengan mengurangi aktivitas di luar rumah, menggunakan masker jika keluar ruangan, dan tidak membakar sampah sembarangan.

Sementara itu, Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) dan Kementerian Kesehatan per 16 September 2019 pukul 16.00 WIB mencatat setidaknya 144.219 ribu warga di Sumatera dan Kalimantan terkena ISPA.

Adapun, kota Palembang menjadi kota dengan penderita ISPA terbanyak yakni 76.236 penderita, periode Maret hingga September. Kedua diduduki oleh Provinsi Kalimantan Barat dengan jumlah penderita ISPA sebanyak 15.468 periode Juli 2019. Selanjutnya, Provinsi Riau dengan 15.346 penderita ISPA periode 1 hingga 15 September 2019.

Kemudian, disusul Provinsi Jambi dengan penderita ISPA sebanyak 15.047 pada Juli hingga Agustus 2019. Lalu, Kalimantan Selatan, tepatnya di Kabupaten Banjarbaru, tercatat, setidaknya 10.364 penderita ISPA periode Juni hingga Agustus 2019.

(*)


Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews