• HOME
  • Peristiwa
  • Kriminalitas
  • Metro
  • Politik
  • Daerah
    • Tanjung Pinang
    • Karimun
    • Natuna
    • Anambas
    • Lingga
    • Bintan
  • Video
  • Shopping
  • Indeks

Update Terbaru

• Penduduk Desa India Ikut Rayakan Pelantikan Wapres AS Kamala Harris      • Lanud Raden Sadjad Bakal Rapid Test Seluruh Pelajar dan Guru di Bunguran Timur      • BP Batam Realisasikan PNBP Tahun 2020 Rp 1,3 Triliun Lebih      • Encik Kasumaridha Resmi Jabat Ketua Definitif Perpat Lingga      • Dilantik Jadi Presiden ke-46, Biden: Ini Hari Baru Amerika Serikat      • Passengers of KM Sanus-80 off From Riau Islands Are Required to Have an Antigen Rapid Test      • SPAM Batam Validasi Meter Air di Properti Pelanggan Selesaikan Kasus Lonjakan Tagihan      • BMKG: Waspada Gelombang Tinggi di Perairan Timur Lingga hingga Natuna      • Tingkatkan Keamanan Perbatasan, Detasemen Pertahanan Udara Segera Berdiri di Natuna      • Polisi Selidiki Penyebab Kematian Firdaus di Kontrakan Sei Jang Tanjungpinang     
Batamnews > Peristiwa

Gara-Gara Kabut Asap di Pekanbaru, 3 Penerbangan Dialihkan ke Batam

Minggu 22 September 2019, 11:29 WIB

Bandara Hang Nadim, Batam. (Foto: ilustrasi)

Batam - Pesawat Malindo asal Subang, Malaysia memutuskan untuk kembali ke bandara asalnya. Sebab, jarak pandang di Pekanbaru hanya 500 meter akibat kabut asap kebakaran hutan dan lahan di Riau.

"Pesawat Malindo Air OD 362 divert ke Subang bandara asalnya," kata Officer In charge (OIC) Bandara Sultan Syarif Kasim II Pekanbaru Benni Netra, Minggu (22/9/2019).

Selain Malindo, ada 3 pesawat lain yang tidak berani mendarat d Bandara Internasional Sultan Syarif Kasim II Pekanbaru, pada Minggu pagi. Keempat pesawat itu tak jadi ke Pekanbaru, ada 3 yang dialihkan ke Bandara Hang Nadim, Batam.

"Info dari 4 pesawat yang sempat melakukan holding untuk pendaratan tadi, akhirnya 3 divert ke Batam yakni ID 6856 dan Lion Air JT 276, Citilink QG 936 divert ke CGK," jelas Benni.

Keempat pesawat itu sempat berputar-putar atau hold di langit Pekanbaru pukul 08.30 WIB. Menurut Benni, maskapai Batik Air dengan nomor penerbangan 6856 dari Bandara Soekarno Hatta seharusnya mendarat pada pukul 07.35 WIB.

Namun, hingga kini jarak pandang di landasan pacu Bandara Sultan Syarif Kasim II (SSK II) Pekanbaru berkisar 500 meter sehingga pilot memutuskan pengalihan ke Bandara Batam.

Sedangkan untuk maskapai Citilink QG 936 yang juga dari Soekarno Hatta Jakarta dijadwalkan untuk mendarat sekitar pukul 08.15 WIB, serta Malindo Air OD 362 dari Subang, Malaysia yang dijadwalkan mendarat pukul 08.30 WIB juga sempat berputar-putar di udara Pekanbaru. Mereka dialihkan ke Batam, dan ke bandara asalnya.

"Sekarang jarak pandang 500 meter, sedangkan jarak pandang aman untuk mendaratkan pesawat adalah minimal 800 meter," kata Benni.

Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) menyatakan jarak pandang di Bandara Pekanbaru hanya 500 meter akibat kabut asap. Bahkan lebih parah di Pelalawan, yakni hanya berkisar 300 meter, Rengat Kabupaten Indragiri Hulu 500 meter serta Kota Dumai 1 Kilometer.

Terganggunya aktivitas penerbangan di Bandara SSK II Pekanbaru terus terjadi sejak dua pekan terakhir. Batik Air 6856 yang merupakan jadwal kedatangan pertama ke Bandara SSK II Pekanbaru terpaksa harus menghadapi situasi Hold setiap pagi. Bahkan, Batik 6856 harus berputar lebih satu jam lamanya karena pekatnya kabut asap.

Namun meski begitu, masih ada juga pilot yang nekat mendarat di Bandara Pekanbaru sangat terbatas. Bukan hanya kedatangan, maskapai juga ada yang nekat terbang dari Pekanbaru menuju kota lain.

"Jarak pandang aman biasanya 800 meter, tapi semua itu tergantung pilot yang ngambil keputusan untuk take off ataupun landing," jelas Benni.

(*)

Editor       : Muhammad Ikhsan
Sumber   : merdeka.com
# Bandara Hang Nadim# Kabut Asap


FOLLOW US :

Berita Terkait :
Minggu, 22 September 2019 - 11:29 WIB

211 Titik Panas Terdeteksi di Riau

Minggu, 22 September 2019 - 11:29 WIB

Kabut Asap Kian Pekat Minggu Siang di Batam, Kualitas Udara Memburuk

Minggu, 22 September 2019 - 11:29 WIB

Bawa Sabu 1005 Gram, Pria Asal Aceh Diamankan BC Bandara Hang Nadim

Jumat, 20 September 2019 - 11:29 WIB

Viral Pria Pakai BH sebagai Masker Saat Kabut Asap, Ini Salah Kaprah!


Baca Juga :
Rabu, 20 Januari 2021 - 11:29 WIB

Modus Fotografer, Rahadi Tiduri 10 Model Remaja di Batam Hingga Hamil

Senin, 18 Januari 2021 - 11:29 WIB

Wako Batam Rudi Tunda Belajar Tatap Muka Sekolah di Mainland

Selasa, 19 Januari 2021 - 11:29 WIB

Ajukan 3 Tuntutan ke Bea Cukai, Masrur Amin: Jangan Sampai Kita Nyatakan Perang

Selasa, 19 Januari 2021 - 11:29 WIB

Kasus Haji Permata, Kepala DJBC Kepri Agus: Saya Siap Dipecat Jika Petugas Salah


Komentar Via Facebook :



Tag Terpopuler
#
DJBC Kepri

#
Tukang parkir pesawat

#
Marshaller

#
Haji Permata

#
Haji Permata Meninggal Dunia

#
Pencabulan

#
Haji Permata Tewas

#
Belajar Tatap Muka

#
Pembunuhan

#
PDIP

Berita Terpopuler
1
Situasi Terkini Rumah Haji Permata di Tanjung Sengkuang Batam

dibaca 66363 kali

2
Rute Baru Lion Air, Harga Tiketnya Rp 500 Ribuan

dibaca 35141 kali

3
Haji Permata Diduga Tewas Tertembak, DJBC Kepri: Kami Masih Cari Informasi

dibaca 30313 kali

4
Bea Cukai Rilis Alasan Penembakan Pengusaha Kapal Haji Permata

dibaca 23409 kali

5
Ingin Jadi Tukang Parkir Pesawat? Berikut 5 Fakta dan Syaratnya

dibaca 16299 kali

6
Haji Permata Meninggal Dunia Diduga Ditembak

dibaca 15207 kali

7
Modus Fotografer, Rahadi Tiduri 10 Model Remaja di Batam Hingga Hamil

dibaca 14526 kali

8
Sepak Terjang Haji Permata di Dunia Penyelundupan

dibaca 13530 kali

9
Seribu Massa KKSS Batam Dikabarkan Akan Geruduk Kantor Bea Cukai Kepri

dibaca 13170 kali

10
Haji Permata Ditembak Petugas BC di Tembilahan, Begini Kronologinya

dibaca 9333 kali

Suara Pembaca

1 minggu lalu

Cara Mengubah Rumah Biasa Menjadi Smart Home!
SMART HOME merupakan ekosistem rumah paling penting di era modern seperti sekarang. Yuk, cari tahu perangkat smart home rekomendasi pilihan dengan
Kolom dan Opini

1 tahun lalu

Daya Saing Batam di Tepi Jurang?
Losing Competitiveness DALAM empat bulan terakhir ini kita dijejali dua peristiwa yang saling bertolak belakang. Peristiwa pertama, betapa kita gegap

1 tahun lalu

Kill or To Be Killed, is it Still Relevant?
BENARKAH dunia bisnis saat ini sudah seperti rimba belantara, siap membunuh atau terbunuh, seperti judul tulisan ini, kill or to be killed, cut-the-throat, or
Advertorial

2 bulan lalu

Promo Big Surprise, Electonics City Beri Hadiah Langsung Pembelian di Atas Rp 1 Juta
Batam - Electronics City mengadakan promo menarik untuk merayakan hari jadi ke-19. Promo ini bertemakan “Big Surprise”.
 


 
Download Aplikasi Android Suara.com
  • Berita
    - Nasional
    - Internasional
    - Peristiwa
    - Nusantara
    - Sumatera Utara
    - Riau
  • Daerah
    - Tanjungpinang
    - Karimun
    - Natuna
    - Anambas
    - Lingga
    - Bintan
    - Meranti
  • Kategori
    - Olahraga
    - Ekonomi
    - Properti
    - Tekno
    - Seleb
    - Kuliner
    - Female
  • Kategori
    - Travel & Hotel
    - Gaya Hidup
    - Otomotif
    - Video
    Kode Pos
    - Batam
  • Ragam
    - Batamsiana
    - Komunitas
    - Opini
    Serumpun
    - Malaysia
    - Singapura
  • Sosial Media
    - Facebook
    - Twitter
    - Instagram
    - Rss Feed







© 2015 - batamnews.co.id          Desain By :Aditya Tentang | Redaksi | Disclaimer | Pedoman | Info Iklan | Iklan Baris