Kabut Asap Kepung Karimun, Polisi Bagikan Masker dan Periksa Kesehatan Warga

Kabut Asap Kepung Karimun, Polisi Bagikan Masker dan Periksa Kesehatan Warga

Kapolres Karimun AKBP Hengky Pramudya memasangkan masker kepada seorang siswi di Karimun. (Foto: Edo/batamnews)

Karimun - Kabut asap kebakaran lahan dan hutan menyelimuti Kabupaten Karimun beberapa hari terakhir. Kualitas udara pun menjadi mengkhawatirkan.

Sejumlah pihak menyikapi kondisi ini dengan membagikan masker kepada warga. Seperti halnya yang dilakukan Polres Karimun, Selasa (17/9/2019).

Tak hanya membagikan masker, polisi juga menurunkan tim medis untuk memeriksa kesehatan warga secara gratis.

Kapolres Karimun AKBP Hengky Pramudya langsung turun memberikan masker kepada pengendara yang melintas di depan Mapolres Karimun.

"Kegiatan ini sudah berkelanjutan sejak Kamis pekan lalu. Kita lakukan pembentukan Satgas Karhutla, Pos Kesehatan dan bagi- bagi masker," kata Hengky.

Sementara itu, di setiap jajaran dan polsek-polsek juga melakukan kegiatan serupa. Selain membentuk satgas karhutla, juga membuat pos kesehatan.

Hengky berharap, masyarakat karimun dapat mengantisipasi dapak karhutla dan terhindar dari penyakit Infeksi Saluran Pernafasan Atas (ISPA).

"Kita bentuk 8 pos kesehatan penanggulangan dampak karhutla yang berada di Polsek wilayah Karimun. Jadi anggota sudah menyebar untuk bersama- sama menanggulangi di setiap wilayah hukum kita," katanya.

Menurut Hengky, kondisi kabut asap di Karimun memang sudah harus diwaspadai karena tergolong sudah berpotensi membahayakan bagi kesehatan.

Selain itu, beberapa organisasi juga ikut peduli dengan kondisi lingkungan yang sedang dilanda kabut asap dengan membagikan masker. Seperti Jurnalis Karimun, Jantan dan beberapa organisasi lainnya.

Meskipun di Karimun tidak ada titik api, dia meminta kepada masyarakat untuk bersama-sama mengantisipasi dengan tidak melakukan pembakaran hutan dan lahan, yang dapat memberikan dampak merugikan orang lain.

"Ayo sama-sama menjaga kondisi hutan kita dengan tidak melakukan pembakaran. Pencegahan itu tentunya lebih baik, dan memang harus kita lakukan bersama-sama," ujar dia.

(aha)


Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews