Lingga - Setelah sukses membuka akses perbankan di Dusun Centeng dan Desa Sungai Pinang, PT. Bank Riau Kepri (BRK) Cabang Pembantu (Capem) Daik Lingga, kembali membuka akses di Desa Rejai, Kecamatan Bakung Serumpun, lewat program Laku Pandai BRK, Kamis (12/9/2019) kemarin.

Kepala BRK Capem Daik, Abdul Rohim mengatakan, upaya pihaknya membuka akses perbankan di wilayah pelosok dan pulau di Lingga, akan terus dilakukan selagi wilayah tersebut tersedia akses internet.

"Apalagi Bank Riau Kepri ini merupakan Bank milik daerah Riau dan Kepulauan Riau, termasuk didalamnya Kabupaten Lingga yang merupakan salah satu pemilik saham pada Bank Daerah tersebut. Jadi sudah sepantasnya kami berupaya dapat memenuhi kebutuhan masyarakat," kata dia kepada Batamnews, Jumat (13/9/2019).

Baca: BRK Capem Daik Lingga Buka Akses Perbankan di Desa Sei Pinang

Ia mengungkapkan, dengan upaya yang dilakukan ini, masyarakat Kabupaten Lingga khususnya, akan lebih merasa memiliki terhadap PT. BRK. Kemudian, apa yang dilakukan pihaknya saat ini juga tak lepas dari dukungan Pemda Lingga yang sangat komitmen terhadap keberadaan Bank Riau Kepri.

"Melalui agen Laku Pandai, besar harapan kami mudah-mudahan akan tertanam gerakan cinta menabung di tengah-tengah masyarakat. Karena melalui agen Laku Pandai ini, nasabah dapat membuka tabungan, transaksi setor dan tarik tunai, transfer ke semua Bank, pembelian pulsa elektronik baik itu token listrik, seluler dan produk-produk lainnya," ujar dia.

Pria yang akrab disapa Pak Dul ini menjelaskan, dipilihnya daerah terluar sebagai konsen untuk membuka akses perbankan, karena merupakan pasar yang sangat potensial. Kemudian, BRK melihat saat ini memang akses perbankan melalui fitur-fitur dan produk yang ditawarkan sesuai kebutuhan masyarakat.

"Untuk memenuhi kebutuhan itu semua, maka kami tidak hanya berfokus pada profit oriented semata, dimana masyarakat di pulau ini jauh untuk dapat bertransaksi melalui akses perbankan. Dengan begitu, maka kami perlu hadir di tengah masyarakat, baik itu untuk masyarakat di pulau terluar maupun di tengah kota," pungkasnya.

(ruz)