Tanjungpinang - Ketua DPD Partai PDI Perjuangan Provinsi Kepri, Soerya Respationo menegaskan, partainya bisa mengusung sendiri kadernya untuk maju berpasangan sebagai calon Gubernur dan calon Wakil Gubernur Kepri pada Pilkada 2020 mendatang, tanpa menggandeng calon dari luar.

"Kami PDI Perjuangan bisa mengusung dua kadernya sakaligus untuk berpasangan sebagai calon Gubernur dan calon Wakil Gubenrur Kepri. Tanpa harus mengambil orang diluar," katanya di Dompak, Tanjungpinang usai pelantikan anggota DPRD Kepri, kemarin.

Namun jelasnya, hal tersebut bisa dilakukan apabila Ketua DPP PDI Perjuangan merestui dan mendukungnya. Untuk saat ini, pihaknya masih menunggu keputusan DPP dalam menghadapi pilkada di Kepri ini.

Terkait hal itu, tegas mantan Wakil Gubernur Kepri ini pihaknya telah melaporkan dan menyampaikan ke DPP di pusat, perkembangan dan dinamika politik yang berkembang di Kepri dalam menghadapi pilkada serentak.

"Tidak ada yang tidak mungkin, semua tergantung keputusan pusat, dan kami akan menjalankannya," tegasnya.

Soerya menambahkan, PDI Perjuangan akan tetap menjalin komunikasi politik dengan semua partai yang ada di Kepri. Dan pihaknya juga tidak menutup diri bila ada kader partai lain yang akan mengusulkan untuk berpasangan.

"Ya kami tetap akan menggandeng dan merangkul partai lain untuk memuluskan jalan tersebut," ujarnya.

Disinggung apakah pada pilkada nanti dirinya dipastikan akan berpasangan dengan Isdianto, Soerya mengatakan, bisa saja dirinya berpasangan, atau bahkan bisa saja nanti justru akan bersaing dan berlawanan.

"Semua bisa terjadi, kita lihat saja perkembangannya. Bisa iya, bisa juga tidak," katanya.

Disinggung lagi apakah nantinya akan maju sebagai calon gubernur atau calon wakil gubernur, ia mengatakan tergantung putusan DPP pusat. "Mau gubernur atau wakil gubernur terserah pusat dan saya siap saja," tegasnya.

Menanggapi hal ini, Isdianto mengatakan bahwa dirinya memang berkeinginan untuk maju sebagai calon gubernur. Namun sebagai kader yang baik, tentunya akan patuh pada putusan pusat.

"Kalau berlawanan kemungkinan selalu ada, namun saya tidak ada cita-cita untuk berlawanan dan lainnya," katanya.

(sut)